Laporkan Masalah

Kisho Kurokawa :: Kajian teori, metode dan aplikasi

MASHURI, M. Sani R, ST., M.Eng., D.Eng

2009 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur

Kisho Kurokawa adalah arsitek praktisi dan teoritikus yang mencoba memperkenalkan kembali arsitektur tradisional Jepang dengan menggunakan teknologi modern. Keberhasilan Kurokawa sebagai arsitek praktisi dan teoritikus menjadi suatu fenomena yang menarik. Sebagai seorang teoritikus dan seorang praktisi, Kurokawa telah banyak menghasilkan teori-teori serta mengaplikasikan dan menguji teori-teorinya ke dalam karya-karya arsitekturalnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa karya-karya arsitektural Kurokawa memiliki landasan konseptual yang kuat dan aplikatif sehingga bisa diterima masyarakat sebagai penggunanya. Dari pemaparan tersebut di atas menarik untuk mengetahui seperti apa teori dan metode yang digunakan Kurokawa dalam berarsitektur, serta bagaimana hal-hal tersebut diaplikasikan ke dalam karya-karya arsitekturalnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji lebih dalam pemikiranpemikiran Kisho Kurokawa melalui karya teoritis dan karya arsitekturalnya untuk kemudian menemukan teori dan metoda apa yang digunakan serta melihat sejauhmana penerapan teori dan metoda tersebut dalam karya-karya arsitekturalnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan rasionalistik dengan metode content analysis. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive terhadap dua kelompok sampel yakni kelompok karya-karya tekstual dan kelompok karya-karya arsitektural berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Kajian dilakukan dengan dua tahap, yaitu menganalisis karya-karya tekstual yang telah dipilih untuk menemukan teori-teori dan konsep-konsep Kurokawa dan menganalisis karya-karya arsitektural untuk menemukan metodemetode yang digunakan oleh Kurokawa dalam mengaplikasikan teori dan konsepnya ke dalam bentuk karya arsitektural. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pada tataran wacana ditemukan dua teori utama Kurokawa yaitu: metabolism dan symbiosis serta tujuh konsep perancangan yaitu: super domino dan capsule yang mengupayakan pembentukan ruang yang fleksibel dan privat, intermediary mengupayakan pembentukan ruang peralihan yang berfungsi sebagai ruang publik, space, hybrid style, simulacra, whole and part dan ambiguity mengupayakan pembentukan makna dari bentuk arsitekturnya. Sedangkan pada tataran praksis ditemukan enam metode perancangan yaitu: core-colum and super slab, unit space menekankan pada ruang, fractal menekankan pada bentuk, intermediation, hybridization, symbolization menekankan pada makna. Aplikasi karya arsitektur Kurokawa dapat ditemukan dengan melihat penerapan metode intermediation, hybridization,dan symbolization.

Kisho Kurokawa is an architectural practitioner and theorist seeking to reintroduce traditional architectures of Japan using a modern technology. Success of Kisho Kurokawa as an architectural practitioner and theorist became an attractive phenomenon. As a practitioner and theorist, Kisho Kurokawa had widely produced theories and applied and examined the theories to his architectural works. It indicates that his architectural works have strong and applicative conceptual basis so that these are accepted by people as users. Based on the description, it is necessary to understand what are theories and method used by Kisho Kurokawa in architecture, and how are these applied to his architectural works. The aims of this research were to examine thoughts of Kisho Kurokawa through theoretical and architectural works to find what are theories and method used and see how much the theories and methods are applied to his architectural works. This research used a rationalistic approach with content analysis method. Samples were taken purposively for two groups of samples, namely, group of textual works and group of architectural works, based on found criteria. Examination was conducted in two stages. Firstly, to analyze chosen textual works to find theories and concepts of Kisho Kurokawa and secondly, analyze architectural works to find methods used by Kisho Kurokawa in applying his theories and concepts to forms of architectural works. Results of this research indicated that discourse rank has two main theories of Kisho Kurokawa: Metabolism and Symbolism; and seven designing concepts: super domino and capsule seeking to form a flexible and private space, intermediary space seeking to form a change space functioning as public space, hybrid style, simulacra, whole and part and ambiguity seeking to form a meaning of architectural shape. Whereas, practical rank has six designing methods: corecolumn and super slab, unit space, emphasizing on space; fractal, emphasizing on shape; intermediation, hybridization, symbolization, emphasizing on a meaning. Kisho Kurokawa’s architectural works can generally be found by seeing application of six methods mentioned above.

Kata Kunci : Kisho Kurokawa,Teori,Konsep,Metode dan aplikasi, Kisho Kurokawa, theories, concept, method and application


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.