Pengaruh shear connector terhadap kapasitas pelat komposit semi-precast beton pada tumpuan :: Tinjauan sampai dengan 3 panel

ANDRYANA, Denny, Ir. Suprapto Siswosukarto, Ph.D

2009 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Pertambahan penduduk yang semakin pesat tanpa diimbangi dengan luas lahan yang ada, membuat penduduk membangun rumah tinggal atau tempat usaha dengan cara ditingkat. Namun masyarakat tidak dibekali dengan kemampuan teknis yang memadai dalam pelaksanaannya. Perlu kiranya mencari alternatif pembuatan struktur pelat yang pekerjaannya dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat, dan memenuhi standar bangunan gedung. Dalam penelitian ini alternatif yang diperkenalkan dalam pembuatan pelat dengan metoda semi precast (berupa panel-panel) yang digabungkan dengan sistem cast in situ. Penelitian tersebut untuk mengetahui pengaruh shear connector terhadap kapasitas pelat semi precast, stiffnes, pola retak dan keruntuhan, daktilitas serta curvature pada daerah tumpuan. Benda uji dalam penelitian ini berupa panel-panel pelat semi precast (1panel, 2panel dan 3panel) yang ditinjau pada daerah tumpuan, dengan ukuran per panel panjang 900 mm, lebar 200 mm dan tebal 60 mm. Tulangan utama per panel 2Ø8-100 dan untuk beton cast in situ tulangan utama 2Ø8-100 dan tulangan baginya Ø8-200 serta tulangan shear connectornya Ø8-300. Pengujian dilakukan dengan pembebanan statis secara terpusat dan berulang. Dari hasil penelitian, terlihat bahwa pelat semi precast pada kondisi ultimit memiliki kemampuan mendukung beban lebih besar dari pelat monolit. Untuk pelat 1 panel lebih besar 52,68%, pelat 2 panel lebih besar 51,65% serta untuk pelat 3 panel lebih besar 32,19%. Kemampuan mendukung beban dari pelat semi precast cenderung meningkat seiring dengan penambahan jumlah panel, untuk 2 panel 1,85 kali dan untuk 3 panel 2,71 kali. Pelat monolit mempunyai kekakuan lebih besar 1,86 % untuk pelat 1 panel, 26,96% untuk pelat 2 dan 9,54% untuk pelat 3 panel dari pelat semi precast. Dari hasil pembebanan sebesar (20% dari beban ultimit) yang dikerjakan berulang sebanyak 10 kali, terlihat bahwa pelat 1 panel, 2 panel dan 3 panel baik yang monolit maupun komposit memiliki konsistensi kekakuan yang konsisten, karena nilai variansi dan penurunan kekakuan rata-rata dibawah 5%. Daktilitas pelat monolit mempunyai daktilitas pelat lebih besar 92,6 % untuk pelat 1 panel, untuk pelat semi precast 2 panel mempunyai daktilitas lebih besar 78,4% dari pada pelat monolit dan untuk pelat 3 panel pelat monolit mempunyai daktilitas lebih besar 12% dari pelat semi precast. Pola keruntuhannya benda uji berupa keruntuhan lentur.

The increasing of social number, and limited citizen area, obviously makes the multi storied house was the best option to build and develop their property. In addition limited knowledge of building code is the main problems that have to be solved. Therefore, this research presents the alternative method to build easily, safely, and comply with building code standard. The researches want to inform semi precast slabs which is combine cast in situ slabs system as the alternative method. This research purpose was to understand the effect of shear connector towards the capacity of semi precast slabs, stiffness, crack pattern, ductility, failure, and curvature, especially at the haunched slabs. The speciments used in this research were semi precast panels (1 panel, 2 and 3 panels) and it’s analyzed at negative moment area of the slabs (the haunched slabs), which has 900 mm long, 200 mm wide, and 60 mm thickness / panel. Precast panel reinforced by 2Ø8-@100, and topping with new reinforced concrete (cast in situ) by 2Ø8-@100 for longitudinal which divided by Ø8-@200 and added by Ø8 steel connector at 100 mm. Static and cyclic load test conducted in this research. It is interest to compare the test result of monolith slabs with alternative method of semi precast slabs. Test result on ultimate load show that the resistance capacity of semi precast slabs higher than monolith slabs, 52.68% for 1 panel, 51.65% for 2 panels, 32.19% for 3 panels. Cyclic loading applied (20% of ultimate load) to know the elastic characteristic, it shows that the stiffness of monolith slabs for all panel higher than semi precast slabs (1.86%, 26.96%, and 9.54% respectively). These tests also show acceptable of the stiffness consistency grade, which is under than 5% of variance value for all slabs. The ductility of monolitic slabs higher than semi precast 92.60% for 1 panel, 78.40% for 2 panels, and 12.00% for 3 panels. Flexural failure was obtained.

Kata Kunci : Pelat semi precast, beton cast in situ, shear connector, stiffnes, curvature daktilitas, Semi precast slabs, cast in situ, curvature ductility