Laporkan Masalah

Pemanfaatan material alam Kali Digoel Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel sebagai bahan pembuat beton

BITTIKAKA, Ferdinandus, Prof. Ir. Iman Satyarno, M.E., Ph.D

2009 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Pembangunan di kabupaten Boven Digoel yang kaya akan material alam pasir dan kerikil sungai, dalam pemanfaataanya bersifat spekulatif dan kira-kira dalam artian gambaran akan sifat dan kekuatannya sebagai bahan pembuatan beton normal, tidak melalui suatu penelitian teknis yang terinci. Bahan penyusun beton yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari agregat halus dan agregat kasar asal kali Digoel, semen yang digunakan tipe I merek Gresik, dan air berasal dari saluran air bersih Jurusan Teknik Sipil UGM. Faktor air semen yang digunakan ada tiga yaitu fas 0.4, 0.5, dan 0.6, dengan nilai slump pada 6±2cm dan 12±2 cm. Metode yang digunakan mengacu pada SNI. Berdasarkan perancangan campuran SNI 03-2834-1993, digunakan proporsi campuran agregat halus dan agregat kasar adalah 30% : 70%. Material ala mini dapat digunakan sebagai bahan penyusun beton normal, kuat tekan beton berkisar antara 20 Mpa sampai 30 Mpa, dan termasuk beton kedap air. Modulus elastisitas hasil penelitian ini dirumuskan dengan "rumus" yang lebih rendah dari rumus SNI 03- 2847-2002 yaitu "rumus".

Development in district of Boven Digoel, having many natural materials of river gravel and sand, is speculative in use and descriptive in characteristic and strength as normal concrete creation material, without detailed research. Concrete structure materials used in this research consisted of fine and coarse aggregates of Digoel river, cement used was Type I, Gresik Brand, and water of clean water lines of Civil Engineering Department of UGM. Factors of cement water used were fas 0,4; 0,5; and 0,6; with slump value of 6 + 2 cm. Methods used led to SNI. Based on mixture designing of SNI 03-2834-1993, proportion of fine and coarse aggregate mixtures was used, namely 30%:70%. These natural materials could be used as normal concrete structure materials, concrete compressive strength ranged from 20 MPa to 30 MPa, and categorized into watertight concrete. Elasticity modulus of research results was formulated by "formula" lower than formulation of SNI 03-2847-2002, namely "formula".

Kata Kunci : Concrete,Fas,Slump,Compressive strength,Elasticity modulus


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.