Laporkan Masalah

Struktur hitologis hepar, jumlah sel Kupffer dan sel darah putih mencit (Mus musculus L.) jantan dengan perlakuan puasa

GUNAWAN, Rachmat, Dr. Istriyati, M.S

2009 | Tesis | S2 Biologi

Pengaruh puasa bagi kesehatan jasmani diantaranya adalah meningkatkan jumlah sel darah putih. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas fagositosis sel Kupffer dan leukosit mencit (Mus musculus L.) jantan yang diperlakukan puasa. Penelitian ini menggunakan 36 ekor mencit jantan strain swiss yang dibagi menjadi 12 kelompok : 2 kelompok kontrol tidak dipuasakan, 2 kelompok kontrol perlakuan puasa 2 minggu, 3 kelompok perlakuan puasa 2 minggu, 2 kelompok untuk kontrol puasa 3 minggu, dan 3 kelompok perlakuan puasa 3 minggu, masing-masing kelompok dengan 3 ulangan. Setelah diperlakukan puasa 12 jam/hari selama 2 minggu dan 3 minggu mencit diinjeksi nigrosin dengan konsentrasi tunggal (0,025%, 0,05% dan 0,1%) secara intraperitoneal lalu dipuasakan lagi ± 8 jam. Kemudian hewan uji didekapitasi untuk diambil organ heparnya untuk dibuat preparat awetan dengan metode parafin, fiksasi dengan bouin, tebal sayatan 6 mm dan pewarnaan HE. Pengambilan sampel darah dilakukan dalam 3 waktu: a) sebelum perlakuan hewan uji, b) setelah dipuasakan 12 jam/hari selama 2 minggu/3 minggu, c) setelah diinjeksi nigrosin dan ditunggu 4 jam. Sampel darah diambil secara supraorbital untuk dianalisis darah rutinnya dengan hematologi analizer seri Sysmex KX-21. Pengaruh semua perlakuan terhadap variabel yang diamati diketahui dengan uji Tukey’s HSD (Honestly Significant Difference) pada taraf uji 5%. Hasilnya menunjukkan jumlah sel Kupffer perlakuan kontrol 48,0 ± 9,42 sedang perlakuan puasa 12 jam/hari selama 2 minggu dan 3 minggu meningkat menjadi 88,5 ± 5,92 dan 131,0 ± 7,79; jumlah leukosit agranuler dan granuler perlakuan kontrol = 12.600 ±4.531 sedang perlakuan puasa 12 jam/hari selama 2 minggu dan 3 minggu menjadi 13.770 ±6.721 dan 16.030 ±4.200. Uji Tukey’s HSD terhadap jumlah sel Kupffer menunjukkan adanya perbedaan signifikan, sedang jumlah leukositnya menunjukkan jumlah yang homogen. Struktur sel hepar mencit perlakuan puasa 12 jam/hari selama 2 minggu dan 3 minggu menunjukkan adanya jumlah sel Kupffer yang lebih banyak dari perlakuan kontrol.

One of the effect of fasting for physical health is the increasing of white blood cells (WBC) number.The aim of this research is to investigate phagocytosis activity of Kupffer cell and leukocyte. Thirsty six male mice were devided into 12 groups i.e. 2 control groups for non- fast, 2 control groups for 2 weeks of fasting, 3 treatment groups for 2 weeks of fast, 2 control groups for 3 weeks of fast, 3 treatment groups for 3 weeks of fast. After fasting for 12 h/day during 2 weeks and 3 weeks, mice then intraperitoneally injected with nigrocine with single concentration (0.025%, 0.05% and 0.1%) then it led to be fasted again for 8 hours. Mice was sacrified and its liver organs were taken for preparation with paraffin method, fixation with bouin, slice 0.6 mm thikness and Hematoxylin-Eosin (H&E) daying method. Blood sampling was taken within 3 periods : a) early treatment, b) after 12 h/day fasting during 2 weeks/3 weeks, c) after mice was injected with nigrocine and left for 4 hours. The blood samples were taken supraorbitally. The number of WBC were analyzed using hematology analyzer of Sysmex KX-21 series. Observation was applied on Kupffer cells, WBC number and structure of its liver cell. Effects of all treatment toward variables were analyzed by Tukey’s HSD (Honestly Significant Difference) test on 5% level. The result suggests that fast treatment to 12 h/day during 2 weeks and 3 weeks increase the number of Kupffer cells significantly from 48.0 ± 9.42 up to 88.5 ± 5.92 and 131.0 ± 7.79. However there is no significantly increasing of WBC. The histologic al structure of liver showed more of Kupffer cells number.

Kata Kunci : Struktur histologi hepar,Sel Kupffer,Sel darah putih,Nigrosin,Puasa,Histological structure of liver, Kupffer cell, WBC, nigrosin, fasting


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.