Determinan penggunaan kontrasepsi pada ibu muda di Kabupaten Banyuwangi

NURNAIDA, Ely, dr. Siswanto Agus Wilopo, SU, MSc, ScD

2009 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Penggunaan kontrasepsi pada pasangan usia muda masih sangat rendah. Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya penggunaan kontrasepsi pada pasangan usia muda belum diketahui secara pasti. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan kontrasepsi pada ibu muda. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian observasional dengan desain studi cross sectional yang menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah penggunaan kontrasepsi pada ibu muda. Variabel bebasnya adalah demand KB. Variabel antesenden adalah nilai anak. Variabel background adalah persepsi ibu terhadap keluarga berencana, akses terhadap kontrasepsi, dukungan keluarga, paritas dan pengetahuan tentang kontrasepsi. Variabel luar adalah akses terhadap kontrasepsi. Unit analisis adalah ibu-ibu muda yang berusia 15-24 tahun. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 200 orang. Analisis yang digunakan adalah univariabel dan analisis bivariabel menggunakan chi-square. Hasil: Penggunaan kontrasepsi pada ibu muda di kabupaten Banyuwangi masih rendah, sebanyak 65 persen ibu muda belum menggunakan kontrasepsi. Proporsi ibu yang menggunakan kontrasepsi 1,3 kali lebih tinggi pada ibu yang memiliki akses yang baik terhadap kontrasepsi dan proporsi ibu yang menggunakan kotrasepsi 1,4 kali pada ibu yang mendapat dukungan keluarga. Sedangkan proporsi ibu yang menggunakan kontrasepsi 1,5 kali lebih tinggi pada ibu dengan status ekonomi tinggi. Penggunaan kontrasepsi berhubungan dengan persepsi ibu terhadap keluarga berencana dan demand KB akan tetapi hubungan tersebut tidak bisa dibuktikan secara statistik. Variabel pengetahuan tentang kontrasepsi, paritas dan nilai anak tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan penggunaan kontrasepsi. Kesimpulan: faktor utama yang mempengaruhi penggunaan kontrasepsi pada ibu muda adalah dukungan keluarga, akses terhadap kontrasepsi dan status ekonomi keluarga.

Background: Increasing use of contraception among young couples can significantly reduce total fertility rate (TFR). But, the use of contraception among young couple is still very low. Factors causing low use of contraception among young couples have not been clearly identified. Objective: To identify factors affecting contraceptive use among young mothers. Method: This observational study used cross sectional design and quantitative as well as qualitative approach. The dependent variable of the study was use of contraception among young mothers. The independent variables was demand for family planning. The antecendent variable was values of children. The background variable were perception of mothers about family planning, support of the family, parity, occupational status of mothers; education of mothers, economic status of the family and knowledge about contraception. The external variables was access to contraception. Analysis units were young mothers of 15 – 24 years. There were 200 samples. Analysis used univariate and bivariate method with chi square. Result: Use of contraception among young mothers at District of Banyuwangi was low, 65% of young mothers had not used contraception. The result of analysis showed there was association between use of contraception and access, support of the family and economic status of the family. Proportion of mothers that used contraception was 1.31 times higher in mothers that had better access to contraception and proportion of mothers that used contraception was 1.43 times higher in mothers that had support of the family. Proportion of mothers that used contraception was 1.46 times higher in mothers with high economic status. Use of contraception was associated with perception of mothers about family planning and demand for family planning; however the association could not be prooven statistically. Variables of knowledge about contraception, parity, and value of children were not significantly associated with use of contraception. Conclusion: Main factors affecting use of contraception among young mothers were support of the family, access to contraception and economic status of the family.

Kata Kunci : Akses terhadap kontrasepsi,Demand KB,Penggunaan kontrasepsi pad ibu muda ; use of contraception, young mothers