Perbedaan pertumbuhan bayi berat lahir rendah dengan bayi lahir cukup di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat tahun 2008

YULIANI, Dayang, Prof. dr. M. Hakimi, SpOG(K), Ph.D

2009 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang: Tahun 2005–2007 mengalami peningkatan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR), pada tahun 2005 389 kasus BBLR, tahun 2006 416 kasus BBLR dan tahun 2007 447 kasus BBLR. BBLR merupakan salah satu faktor risiko kematian bayi. Perbedaan berat lahir akan berpengaruh terhadap proses pertumbuhan. Kelainan atau penyimpangan pertumbuhan pada tahun pertama mengakibatkan berkurangnya kualitas sumber daya manusia dikemudian hari dan dapat berakhir dengan kecacatan maupun kematian. Tujuan: Mengetahui perbedaan pertumbuhan dan waktu yang ditempuh untuk mencapai berat badan sesuai standar normal pada BBLR dengan BBLC berdasarkan berat badan dan pengaruh variabel luar terhadap gangguan pertumbuhan. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian kohort retrospektif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah bayi BBLR sebagai kelompok terpapar dan BBLC sebagai kelompok tidak terpapar yang diikuti pertumbuhannya selama 12 bulan. Jumlah sampel sebanyak 156 subjek. Pengambilan sampel dengan systematic random sampling. Analisis data dengan Cox Proportional Hazard Model. Hasil: Hasil analisis bivariabel diperoleh ada pengaruh signifikan berat badan lahir dan ASI eksklusif terhadap pertumbuhan BBLR dan BBLC masing-masing dengan p value 0,003 dan 0,001 dengan RR= 3,60 pada berat badan lahir dan RR= 3,56 pada ASI eksklusif. Hasil analisis multivariabel berdasarkan time series terdapat perbedaan signifikan laju pertumbuhan normal antara BBLR dengan BBLC (hazard rasio=2.22) dan bayi mendapat ASI eksklusif dan bayi yang tidak ASI eksklusif (Hazard rasio=1.71). Kesimpulan: Terdapat perbedaan signifikan laju pertumbuhan normal antara BBLR dengan BBLC, Waktu pencapaian pertumbuhan normal lebih cepat pada BBLC dari pada BBLR. Ada pengaruh signifikan berat badan lahir dan ASI eksklusif terhadap pertumbuhan BBLR dan BBLC.

Background: The prevalence of low birth weight (LBW) infants increased in 2005-2007 with as many as 389 cases in 2005, 416 cases in 2006 and 447 cases in 2007. LBW is a risk factor of infant mortality. The difference of birth weight will affect the process of growth. Growth disorder in the first year can disrupt the quality of human resources in the future and lead to impairment or death. Objective: To find out the difference in growth and time needed to reach the standard normal weight between of LBW infants and normal birth weight infants based on weight and the influence of external variables to growth disorder. Method: The study was analytic observational that used retrospective cohort design and quantitative approach. Subject of the study consisted of LBW infants as exposed group and normal birth weight infants as non exposed group of which their growth was monitored for 12 months. There were 156 samples that taken with systematic random sampling technique. Data analysis used Cox proportional hazard model. Result: The result of bivariate analysis showed there was significant effect of birth weight and exclusive breastfeeding to the growth LBW infants and normal birth weight infants with p=0.003 and 0.001, RR=3.60 in birth weight and RR=3.56 in exclusive breastfeeding. The result of multivariate analysis based on time series showed there was significant difference in normal growth rate between LBW infants and normal birth weight infants (hazard ratio= 2.22) and between infants with exclusive breastfeeding and infants without exclusive breastfeeding (hazard ratio=1.71). Conclusion: There was significant difference in normal growth rate between LBW infants and normal birth weight infants. The time needed to reach normal growth was shorter in normal birth weight infants than in LBW infants. There was significant effect of birth weight and exclusive breastfeeding to growth of LBW and normal birth weight infants.

Kata Kunci : Berat badan lahir,Pertumbuhan,Kota Pontianak, birth weight, growth, exclusive breastfeeding, low birth weight