Tanggung jawab para pihak terhadap kegagalan pembayaran dalam Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI)

PRASETYO, Adhika Budi, Hawin, Prof., Dr., SH., LLM

2009 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam tentang penerapan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) terkait hubungan hukum para pihak yaitu, bank sentral (Bank Indonesia) sebagai penyelanggara, bank umum sebagai bank peserta dan nasabah. Kegagalan pembayaran dalam SKNBI disebabkan kesalahan diantaranya; keterlambatan, penolakan, dan salah kirim. Data sekunder diperoleh melalui alat studi dokumen. Data primer diperoleh melalui wawancara yang dibuat bervariasi antara yang berstruktur dan yang tidak berstruktur terhadap satu dan dua sumber. Data yang terpilih kemudian dianalisis secara kualitatif dan normatif serta diatur dalam laporan deskriptif. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab para pihak memberikan kompensasi yang berupa : bunga, prinsip bagi hasil dan klaim Use of Fund. Kesulitan dari penelitian ini adalah terbatasnya akses dari data tertulis dimana tidak boleh diketahui publik selain kepentingan dari para pihak. Menagatasinya dengan melakukan negosiasi bahwasanya data yang disajikan tidak akan mencantumkan nama dari pihak-pihak.

This research is aimed at thoroughly implementation of The National Clearing System Bank of Indonesia (SKNBI) related to the legally among parties which central bank as governing party, private bank as a member, and the customer. Failure of settlement causes by mistakes such as: lateness, rejection and not sent. The secondary data are obtained from document. The primary data are obtained from interviews that vary between structured and unstructured ones by interviewing two resource persons who are also the subjects of this research. The selected data are then normatively qualitatively analyzed and organized in a descriptive report. The result in the following conclusion that parties responsibility to give compensation such as: interest, fairness principle, and use of fund claim. The obstruction of this research is the difficulty in gathering written data from the subjects of the research because the data are an authorized and can not be accessed by other parties. in offer to ward off obstruction by negotiating that the subject of parties didn’t shown.

Kata Kunci : Sistem kliring nasional Bank Indonesia,Kegagalan pembayaran,Tanggung jawab, The National Clearing System (SKNBI), failure of settlement, responsibility