Analisis fundamental saham PT Bumi Resources Tbk dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk dengan menggunak metode free cash flow dan price earning ratio

SURYANA, Yuyun, Mamduh M. Hanafi, Dr., MBA

2009 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Dalam melakukan investasi pada instrumen saham, para investor harus memperhatikan kondisi perusahaan dalam jangka panjang supaya dapat memberikan keuntungan bagi investor. Analisis fundamental merupakan analisis yang memperkirakan harga saham di masa yang akan datang dengan melakukan estimasi. Estimasi tersebut memperhatikan faktor – faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham dan menerapkan hubungan variabel – variabel tersebut sehingga diperoleh nilai intrinsik saham tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan nilai intrinsik dari saham PT. Bumi Resources Tbk. (BUMI) dan PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. (PTBA) dengan harapan para investor mempunyai bahan pertimbangan investasi pada kedua saham tersebut sehingga memberikan keuntungan bagi para investor. Analisis fundamental dimulai dari analisis ekonomi, analisis industri, dan kemudian analisis perusahaan. Didalam analisis ekonomi, penulis melihat kondisi makro ekonomi yang kemudian dihubungkan dengan kondisi perusahaan sedangkan analisis industri melihat siklus bisnis dan siklus kehidupan industri. Untuk analisis perusahaan digunakan dua metode yaitu Free Cash Flow dan Price Earning Ratio. Selain menghitung nilai intrinsik kedua saham tersebut, juga disajikan analisis rasio keuangan. Hasil analisis rasio keuangan tersebut menunjukkan bahwa rasio keuangan PTBA lebih unggul dibandingkan BUMI. Hasil nilai intrinsik saham BUMI dan PTBA dengan menggunakan metode Free Cash Flow ditemukan bahwa saham BUMI dan PTBA undervalued masing – masing sebesar Rp. 8.357,- dan Rp. 2.124,- per lembar saham. Untuk metode Price Earming Ratio ditemukan juga bahwa saham BUMI dan PTBA undervalued sebesar Rp. 4.269,- dan Rp. 2.097,- per lembar saham.

When doing some investment in stocks, the investors must have attention to the condition of the company in the long term so its give return for the investors. The fundamental analysis is an analysis that estimate the price of the stocks in the future by estimation. This estimation give attention to the fundamental factors that influenced the price of the stocks and applied related variables to obtain an intrinsic value of stocks. The aim of this research was to get the intrinsic value from the PT. Bumi Resources Tbk.(BUMI) and PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk.(PTBA) in hope that the investors has the investment point to be considered in two stocks so give capital gain for the investors. The fundamental analysis starts from the analysis of economics, the analysis of the industry, and the analysis of the company. In the analysis of economics, the writer concern about macroeconomics that afterwards was connected with the condition of company whereas the analysis of the industry concern about business cycle and the life cycle of the industry .For the analysis of the company was used two methods that are Free Cash Flow and Price Earning Ratio. Beside calculation of intrinsic value of two stocks, this research also presents ratio analysis. The results of the ratio analysis showed that the ratio of PTBA more better than BUMI. The intrinsic value of BUMI and PTBA by using the Free Cash Flow method was found that BUMI and PTBA still undervalued each Rp. 8.357,- and Rp. 2.124,- per share. And with Price Earning Ratio method was found also that BUMI and PTBA undervalued each Rp. 4.269,- and Rp. 2.097,- per share.

Kata Kunci : Analisis fundamental,Nilai intrinsik,Free cash flow,Price earning ratio, Fundamental analysis, intrinsic value, free cash flow, price earning