Alasan menggunakan merek Harley Davidson dan menjadi anggota komunitas Harley Davidson di Indonesia

KUSUMADEWI, R.R. Mediana Abrianti, B.M. Purwanto, Dr., MBA

2009 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Harley Davidson Motor Company (HDMC) adalah perusahaan motor besar yang berbasis di Amerika Serikat. Merek Harley Davidson telah memiliki posisi yang kuat di pasar motor dunia. Ikatan yang unik baik antara pelanggan dengan merek maupun antara sesama pelanggannya terbukti dari eksistensi komunitas mereknya yang disebut Harley Davidson Owners Group (HOG). Harley Davidson mulai masuk di Indonesia sejak 13 Juni 1997 di bawah PT. Mabua Harley Davidson yang merupakan perwakilan HDMC dan satu-satunya dealer resmi Harley Davidson di Indonesia. Keberhasilan Harley Davidson di Indonesia dapat dilihat dari penjualan Harley Davidson yang selalu menunjukkan tren postif dari tahun ke tahun. Pada tahun 2007 tercatat jumlah penjualan Harley Davidson adalah 351 unit dengan jumlah keanggotaan HOG Indonesia yang telah mencapai jumlah 1.251 anggota. Eksistensi komunitas merek di Indonesia sangat tampak dari atribut-atribut dan ritual-ritual yang dimiliki komunitas merek tersebut. Untuk memahami fenomena yang ada mengenai Harley Davidson khususnya di Indonesia tersebut, maka perlu dilakukan penelitian mengenai alasan menggunakan merek Harley Davidson dan menjadi anggota komunitas Harley Davidson di Indonesia. Adapun maksud dari penelitian adalah meneliti faktor-faktor yang melatarbelakangi pemilihan merek dan komunitas Harley Davidson oleh para pelanggannya di Indonesia. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis yang digunakan adalah content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Harley Davidson memiliki ekuitas merek yang tinggi yang erat kaitannya dengan berbagai pencitraan positif dan citra eksklusif Harley Davidson di Indonesia. Hal tersebut berpengaruh pada eksistensi dan pencitraan komunitas merek Harley Davidson di Indonesia. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberi manfaat khususnya pada para pemasar motor besar di dalam memahami konsep merek dan kaitannya dengan pola perilaku pelanggan yang terwujud pada komunitas merek Harley Davidson di Indonesia. Sehingga pemahaman tersebut dapat dijadikan masukan bagi para pemasar motor besar dan dimanfaatkan dalam membangun, mengembangkan, mengelola dan pada akhirnya mampu mempertahankan bisnisnya di Indonesia.

Harley Davidson Motor Company (HDMC) is an American bike manufacturer. Harley Davidson brand name has a strong position in the world bike market. An unique bond between the brand and its customers as well as among its customers can be seen from the existence of its brand community named Harley Davidson Owners Group (HOG). Harley Davidson established in Indonesia since 13th of June 1997 under Mabua Harley Davidson as a representative of HDMC and the only authorized dealer of Harley Davidson in Indonesia. The success of Harley Davidson in Indonesia can bee seen from its positive sales report trend every years. In 2007, Harley Davidson sales report was recorded 351 unit with its 1,251 HOG members of Indonesia. The existence of its brand community can be seen from its attributes and rituals that belongs to its community. The investigation of the reason why its customer chooses Harley Davidson brand and willing to be Harley Davidson brand community member in Indonesia is needed. The purpose of the research is to examine factors that influence Harley Davidson customers in choosing its brand and brand community in Indonesia. The research uses qualitative methode supported by content analysis technique. The result of the research shows that Harley Davidson has a high brand equity which is closely related with its some positive images and exclusive image especially in Indonesia. It impacts to the Harley Davidson brand community image in Indonesia. Hopefully the result of the research can be used and benefit the bike marketers in order to understand the concept of the brand and its relation to the consumer behavior that imapcted to the Harley Davidson brand community in Indonesia. The understanding gives input to the marketers and can be utilized in building, deploying, maintaining, and finally attaining their business in Indonesia.

Kata Kunci : Merek,Persepsi pelanggan,Komunitas merek,Bisnis motor besar ; Brand, Customer Perception, Brand Community, Bike Business