Laporkan Masalah

Upacara adat Beati dalam perspektif filsafat moral

KAU, Munkizul Umam, Dr. Mukhtasar Syamsuddin

2009 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat

Penelitian ini berjudul “Upacara Adat Beati dalam Perspektif Filsafat Moral”. Upacara adat Beati adalah upacara adat yang dilaksanakan oleh masyarakat Gorontalo. Upacara ini adalah sebuah ritual yang dilaksanakan sebagai bentuk perubahan status seorang gadis kecil menjadi gadis remaja. Tujuan penelitian ini adalah menggali berbagai makna etis dalam setiap prosesi dan simbol yang digunakan dalam upacara adat beati. Objek formal penelitian ini adalah etika atau filsafat moral sedangkan objek materialnya adalah upacara adat beati. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka, di mana seluruh data yang digunakan berasal dari buku atau penelitian sebelumnya yang membahas tentang upacara adat Beati. Langkah metodis penelitian ini adalah inventarisasi, kategorisasi, dan analisis data dengan menggunakan pendekatan Hermeneutika dengan unsur-unsurnya yang deskripsi, interpretasi dan refleksi kritis. Deskripsi digunakan untuk menggambarkan latar belakang historis, tahapan-tahapan dan tujuan upacara adat beati. Interpretasi digunakan untuk menginterpretasikan seluruh prosesi dan berbagai simbol dalam menemukan makna filosofisnya. Refleksi kritis atau heuristika ditujukan untuk menemukan sesuatu yang baru dari langkah sebelumnya. Dalam konteks peneltian ini adalah upacara adat beati dalam perspektif Filsafat Moral. Tahapan-tahapan penelitian ini dirangkum dalam tiga pertanyaan berikut: Pertama, mengapa upacara adat beati penting bagi masyarakat Gorontalo? Kedua, apa hakikat nilai-nilai moral yang terkandung dalam upacara adat beati? Ketiga, apa kontribusi upacara adat beati dalam pengembangan moral masyarakat?. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa makna berbagai prosesi upacara adat beati merupakan akulturasi antara nilai-nilai religius dan nilai-nilai budaya yang ditunjukkan dengan: Pertama, prosesi dan simbol yang mendeskripsikan hubungan manusia dengan Tuhan. Kedua, simbol dan prosesi upacara adat beati yang bermakna etika hubungan manusia dengan sesama manusia, ajaran moral untuk saling membantu dan menghargai. Ketiga, mengandung makna etis tentang hubungan manusia dengan lingkungannya. Secara umum makna etis yang terkandung dalam upacara adat beati adalah agar setiap gadis yang dibeati harus menjalani kehidupannya dengan baik dan benar untuk memperoleh kehidupan yang bahagia dunia dan akhirat.

The title of this research is “Beati Tradition in the perspective of Moral Philosophy”. Beati is a ritual of Gorontaless as a turning point of a little girl comes to the adultery. The aim of this research is to describe and to find the ethical meaning of process and symbol of Beati ritual. The formal object is philosophy of moral and the material object is Beati ritual itself. This research is a library research which the data is elaborated from books and previous researches related to ritual of Beati. This research is conducted through several steps named method of research. They are inventory, categorization, and data analysis through Hermeneutical approach with its aspects: description, interpretation, and critical reflection. Description is used to describe the historical bases, and the aim of Beati ritual. Interpretation is used to interpret the whole process during the ritual and finding the philosophical meaning of each symbol. Therefore, the critical reflection or heuristic is aimed to find the new comprehension from previous steps. The steps of this research is summed up into three following questions; first, why is ritual of Beati important for Gorontaleess? Second, what is the essence of Beati ritual? Third, what can ritual Beati contribute to moral development of Gorontalese. The conclusion of this research shows that all processes and symbols of Beati ritual tradition show the acculturation of religion and culture values based that showed on three reasons. First, the ethical symbol means description of relation between human being and God. Second, symbols and process mean relation to each other, morality preach to help and to respect to each other. Third, the process and symbol of beati ritual have ethics meanings relationship between humans and environment. Generally, the ethical meaning of Beati ritual tradition is to teach the girl how to be happy ever after.

Kata Kunci : Upacara adat,Beati,Filsafat moral, tradition , Beati, moral philosophy


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.