Laporkan Masalah

Konsep etika Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah) :: Kontribusi bagi pendidikan Islam di Indonesia

ARIFIN, Zainuddin, Prof. Dr. Lasiyo, M.M., M.A

2009 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat

Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, berjudul, “Konsep Etika HAMKA (Haji Abdul Malik Karim Amrullah): Kontribusi Bagi Pendidikan Islam Di Indonesia”. Objek formalnya adalah etika dan objek materialnya adalah Pemikiran Hamka. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri sekaligus merumuskan substansi etika yang dikonstruksi oleh Hamka sebagai salah seorang ulama plus intelektual muslim modern Indonesia, dan untuk mengetahui sumbangsih pemikiran etikanya terhadap kehidupan masyarakat Islam di Indonesia, khususnya, dalam bidang pendidikan Islam. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif, hermeneutik, historis, komparatif, dan heuristik. Metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan secara universal objek penelitian, terutama objek material dari tesis ini, sehingga diketahui secara transparan konsep etika Hamka, dan kontribusinya bagi pendidikan Islam di Indonesia. Metode hermeneutik digunakan agar dapat ditemukan makna semantik, makna kedalaman dan esensi pemikiran etika Hamka. Metode historis digunakan untuk mengungkapkan sejarah ringkas kehidupan Hamka dan latar belakang terbentuknya corak pemikiran etika yang diusungnya, dengan memakai dua pendekatan, yaitu: metode periodesasi dan metode rekonstruksi biografi. Metode Komparatif digunakan untuk membandingkan konsepsi etika Barat dengan etika Islam, yang selanjutnya berusaha mendudukkan letak posisi Hamka di antara kedua model etika tersebut. Metode heuristik digunakan, untuk mengetahui terobosan baru dari pemikiran etika yang telah dikonstruksi oleh Hamka, sehingga terungkap substansi etika Hamka sekaligus kontribusinya bagi ummat Islam di Indonesia, khususnya, dalam bidang pendidikan Islam. Penelitian ini merumuskan bahwa, faktor yang melatarbelakangi terbentuknya konsepsi etika Hamka, meliputi dua faktor, yaitu: faktor internal dan eksternal. Internal, merupakan pengaruh langsung dari lingkungan keluarga, masyarakat, dan alam Minangkabau. Eksternal, adalah pengaruh besar dari guru-gurunya, figur tokoh intelektual muslim Indonesia dan reformis muslim modern lainnya. Penelitian ini, mengungkapkan bahwa, substansi etika Hamka - paling tidak - dapat diketahui empat masalah etika yang dikemukakannya, yakni etika religius, etrika individual, etika sosial, dan etika kebahagiaan. Melalui penelitian ini juga, dapat diketahui, bahwa salah satu kontribusi etika Hamka yang besar dan dominan bagi ummat Islam di Indonesia, adalah di bidang pendidikan Islam. Dalam bidang pendidikan Islam, Hamka turut andil dalam merekonstruksi bangunan pendidikan, yakni dari pendidikan yang bersifat tradisional menjadi pendidikan yang bercorak modern.

This research is library research which is titled, “The Concept of HAMKA’s Ethics (Haji Abdul Malik Karim Amrullah): A contribution to Islamic Education in Indonesia. The formal object is ethics and the material object is Hamka’s idea. The objectives of this research are to explore and to find the substance of ethics which is constructed by Hamka as a Muslim religious teacher (ulama) and a modern Indonesian Muslim intellect. Another objective of this research is to know the contribution of his ethic’s idea to the Muslim society’s life in Indonesia, especially in the field of Islamic education. The analysis methods which are descriptive, hermeneutics, historical, comparative, and heuristics. The descriptive method is used to describe the research object, especially the material object of this thesis, so the ethics concept of Hamka and its contribution to Islamic education in Indonesia can be know transparently. Hermeneutics method is used to find the semantics meaning, the deep meaning, and the essence of Hamka’s idea of ethics. The historical method is used to explain the brief history of Hamka’s life and the background of his model of ethics idea, by using two approaches, they are: the periodisation method and the biographical reconstruction method. The comparative method is used to compare the concept of western ethics with the concept of Islamic ethics, and then put Hamka’s concept of ethics between the two ethics models. Heuristics method is used to know the new way of thinking based on the ethics idea which is constructed by Hamka, so the substance of Hamka’s ethics and its contribution can be explained well, especially in the field of Islamic education. This research explained that the factors which become the reason of the build of Hamka’s ethics concept can be divided into two, they are: internal factor and external factor. The internal factor comes from the direct effect of his family and the Minangkabau environment. The external factor is the big influence of Hamka’s teacher, Indonesian Muslim intellects, and modern Muslim reformers. This research explain the substance of Hamka’s ethics. At least, there are four problems of ethics which are explained by Hamka, they are: religious ethics, individual ethics, social ethics, and happines ethics. From this research, can also be known that Hamka’s big contribution is in the field of Islamic education. In the field of Islamic education in Indonesia, Hamka contributes in reconstructing the education, from traditional education into the modern one.

Kata Kunci : Etika,Etika Islam,Substansi etika Hamka,Pendidikan Islam, ethics - Islamic ethics - Hamka’s ethics substance - Islamic education


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.