Pengaruh pemikiran Derrida terhadap arsitektur dekonstruksi

FAUZI, Fahrur, Dr. Sumartono, MA

2009 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat

Filsafat dekonstruksi Derrida telah mewarnai berbagai bidang. Dalam bidang arsitektur, timbullah kemudian aliran yang disebut arsitektur dekonstruksi dengan berbagai diferensiasinya. Dekonstruksi dalam arsitektur akhirnya dibagi menjadi dua kelompok besar, yakni dekonstruksi yang mengikuti pandangan dekonstruksi Derrida disebut sebagai dekonstruksi Derridean, sedangkan dekonstruksi yang tidak berdasarkan dekonstruksi Derrida disebut dekonstruksi non-Derridean. Peter Eisenman dan Bernard Tschumi adalah dua orang arsitek yang sangat terpengeruh oleh filsafat dekonstruksi Derrida. Masing-masing dari arsitek tersebut berkolaborasi dengan Derrida untuk mengerjakan suatu proyek. Kolaborasi Derrida dengan Tschumi pada proyek Parc de la Villete sedangkan dengan Eisenman pada proyek Choral Work. Kedua kolaborasi tersebut memenangkan suatu kompetisi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemikiran Derrida terhadap arsitektur dekonstruksi dengan menggunakan metode penelitian hermeneutika. Sejarah metafisika Barat selalu dipenuhi oleh impian dan nostalgia akan logos atau kebenaran yang ilahiah dan transenden. lnilah bentuk awal dari logosentrisme dan membentuk suatu sistem metafisik yang berbasis pada kehadiran. Metafisika Barat juga tidak bisa melepaskan diri dari cara berpikir strukturalisme yang mengunggulkan bahasa lisan di atas bahasa tulisan. Bila bahasa dilihat secara struktural maka terdapatlah oposisi binar (binary oposition): oposisi antara penanda/petanda (signifier/signified), tuturan/tulisan (speech/writing), pusat/marjinal, dan lainnya; istilah-istilah yang pertama ditempatkan lebih unggul daripada yang kedua. Derrida melakukan kritik terhadap metafisika kehadiran (metaphysics of presence) dan oposisi biner (binary oposition) dengan metode dekonstruksi. Strategi yang digunakan Derrida untuk melakukan dekonstruksi adalah différance. Différance bermakna sesuatu yang menunda kehadiran, menunda makna suatu teks; gerak yang memilahkan kutubkutub yang bertentangan; hasil dari semua perbedaan yang menjadi syarat bagi penimbulan makna dan struktur; dan menunjuk keberlangsungan perbedaaan “Ada” dan “Adaan”, différance bukan asal-muasal atau identitas terakhir yang melebihi semua perbedaan faktual. Dekonstruksi dalam arsitektur mendapatkan pengaruhnya pada dekonstruksi teks-teks arsitektural, dekonstruksi program arsitektur dan pembacaan dekonstruksi terhadap karya arsitektur. Dekonstruksi teks-teks arsitektural dilakukan dengan melihat kontradiksi internal pada teks-teks tersebut sedangkan dekonstruksi program arsitektur dan pembacaan dekonstruksi karya arsitektur dilakukan berdasarkan kesejajaran program dan karya arsitektur tersebut dengan filsafat dekonstruksi.

The philosophy of Derrida’s deconstruction has colored various fields. In architecture, a school called as deconstruction architecture with its differentiation has emerged. Deconstruction in architecture, then, is divided into two great groups, namely deconstruction based on the perspective termed as Derridean deconstruction, and deconstruction not based on Derrida’s thinking called as non-Derridean deconstruction. Peter Eisenman and Bernard Tschumi are two architects influenced by Derridean deconstruction philosophy. Each of them collaborated with Derrida to perform a project. The collaboration between Derrida and Tschumi was found in the Parc de la Villete, while Eisenman’s collaboration was identified in the project Choral Work. The two collaborations won competitions. The present research aims to identify the influences of Derrida’s thinking on deconstructionist architecture based on hermeneutic research method. Western metaphysics history is always full with dreams and nostalgia of the truths, divine and transcendent logos. This is the initial shape of logocentrism and it forms presence-based metaphysical system. Western metaphysics cannot also be escaped from structuralism way considering speech higher than writing. When language is structurally viewed, then binary opposition is found: the opposition of signifier/signified, speech/writing, central/marginal, and others; the first term is positioned higher than the second term. Derrida criticized metaphysics of presence and binary opposition using deconstruction method. Strategy that Derrida used to perform deconstruction was différance. Différance means something negating presence, meaning of a text; motion differentiating contradictory poles; results from all differences are used as the condition to produce meaning and structure; and signify continual difference between “Being” and “beings”, différance is not the origin or the last identity overwhelming all factual differences. Deconstruction in architecture has got its influences in the deconstruction of architectural texts, of architectural programme, and reading on the deconstruction of architectural works. The deconstruction of architectural texts is performed by observing internal contradiction in the texts, while the deconstruction of architectural program and reading on the deconstruction of architectural works is performed based on the parallelism programs and the architectural work and the philosophy of deconstruction.

Kata Kunci : Metafisika kehadiran,Oposisi biner,Differance,Program arsitektur, metaphysics of presence, binary opposition, différance, architectural program.