Laporkan Masalah

Makna dan fungsi diskusi istilah sains dalam karya sastra :: Kajian stilistika terhadap Novel Supernova : Ksatri, Puteri, dan Bintang Jatuh Karya Dewi Lestari

MUSRIN, Prof. Dr. C. Soebakdi Soemanto, SU

2009 | Tesis | S2 Ilmu Sastra

Karya sastra adalah sebuah hasil atau produk sebuah kegiatan yang kreatif. Penulis karya sastra harus memiliki kreativitas untuk dapat menghasilkan karya sastra yang berkualitas. Dalam mengungkapkan gagasannya, para sastrawan menggunakan media bahasa. Bahasa adalah media yang utama untuk menulis karya sastra. Bahasa karya sastra adalah bahasa yang dikenal dan dipakai sehari-hari dalam berkomunikasi sehingga karya sastra dapat diapresiasi oleh pembacanya. Novel Supernova : Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh adalah sebuah novel yang didalamnya menggunakan istilah-istilah sains sebagai sebuah gaya yang khas dan baru untuk ukuran sastra Indonesia. Istilah-istilah sains tersebut sebagai sebuah diksi atau pilihan kata. Pilihan kata atau diksi adalah gaya, gaya untuk memilih dan mengggunakan kata tertentu yang sesuai dengan isi yang akan diungkapkan Pembahasan penelitian ini menggunakan landasan teori stilistika, yaitu ilmu tentang gaya bahasa yang terfokus pada diksi istilah sains atau pilihan kata istilah sains sebagai sebuah gaya dan didukung teori sosiologi sastra dan teori semiotika. Penggunaan diksi istilah sains atau pilihan kata sains dalam Novel Supernova : Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh berasal dari berbagai disiplin ilmu yaitu Kimia, Fisika, Biologi, Astronomi, Matematika, Psikologi, Ekonomi, dan Komunikasi yaitu Internet dan Komputer. Penggunaan diksi istilahistilah sains dalam novel Supernova menjadi gaya yang khas dan baru untuk mengungkapkan gagasan tentang persoalan kehidupan. Penggunaan diksi istilah sains adalah sebuah ketidaklangsungan ekspresi, yaitu penggantian arti (displacing of meaning). Penggantian arti ini meliputi metafora, metomini, dan personifikasi sebagai gaya bahasa kiasan yang berasal istilah-istilah sains. Penggunaan diksi istilah-istilah sains dalam novel Supernova menciptakan kepuitisan sehingga menarik untuk dibaca. Konteks yang melatarbelakangi pemakaian diksi istilah sains dalam novel Supernova : Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh adalah semua kejadian atau peristiwa-peristiwa yang terjadi pada para tokoh. Tokoh-tokoh cerita yang terlibat dalam novel Supernova adalah Dhimas, Ruben, Rana, Ferre, Diva dan Arwin. Konteks penggunaan istilah sains didominasi oleh dialog Dhimas dan Ruben. Kedua tokoh ini berdiskusi tentang istilah-istilah sains yang dihubungkan dengan permasalahan yang terjadi dalam kehidupan. Kemudian, penggunaan istilah-istilah sains disesuaikan dengan kejadian atau peristiwa yang dialami para tokoh Ferre, Rana, Diva dan Arwin. Fungsi penggunaan diksi istilah sains dalam novel Supernova : Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh secara sosiologis adalah mencerminkan fenomena sosial dan budaya masyarakat. Selain itu, mencerminkan dan merepresentasikan perkembangan sains atau ilmu pengetahuan dan teknologi serta perilaku masyarakat yang telah memanfaatkan kemajuan teknologi yaitu komputer.

Literary work is a creative product. The author of a literary works should own creativities to produce a qualified literary works to express his or her opinions or massages. A poet uses a language as a means to convey his or her massage. In literary work, the language mostly used is ordinary language or daily language in order it could be appreciated by its readers. The novel Supernova : Ksatria (a Knight), Putri,(a Prince )and Bintang Jatuh (a falling star )are the novel using scientific terms, is a novel with specific and a quite new style for Indonesian literature. The scientific terms chosen are aimed to be written in accordance with the content of the literary work. This study used stylistic theory, the studies about language style focused on scientific dictions and terminologies or selected scientific words is a language style supported by sociology literature theory as well as semiotic theory. The dictions Ksatria (Knight), Putri (prince) and bintang jatuh (falling star) in Supernova are taken from the discipline of Chemistry, Physics, Biology, Astronomy, Mathematics, Psychology, Economics and Electronic media; internet and computer. The use of scientific dictions or terms in Supernova become a new style to express phenomenon on this life. Moreover these dictions are indirect expressions to substitute or displace meaning. The displacing of meaning here include the methapore, metomini and personification as an indirect meaning from scientific language. Therefore it could lead to a poetic and enjoyable literature work. The reasons of using those scientific dictions are all the moments experienced by the characters. While the characters are : Dhimas, Ruben, Rana, Ferre, Diva and Arwin. The scientific dictions and terms are dominated by the conversation between Dhimas and Ruben. The two characters discussed about scientific terms associated with all problems happen in this life. Furthermore the use of those terms are written in accordance to the moments or events that happened to the characters such as Ferre, Rana, Diva and Arwin. The function of scientific dictions or terms in Supernova : Ksatria (Khight), Puteri (Prince), and Bintang Jatuh (Falling Star) sociologically reflected the social phenomenon and the culture of its society. Additionally, they also reflected and represented the development of science and technology as well as the attitude of the society who influenced by technology device such as computer and internet.

Kata Kunci : Makna,Fungsi,Supernova,Istilah sains,Stilistika, meaning, function, Supernova, scientific terms, stylistics


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.