Posmodernitas dan ideologi dalam lakon Macbett karya Eugene Ionesco
HARIYANTI, Rosana, Prof. Dr. C. Soebakdi Soemanto, SU
2009 | Tesis | S2 Ilmu SastraEugène Ionesco adalah seorang tokoh teater avant-garde Prancis yang menjadi pelopor Teater Absurd, sebuah gerakan teater yang menonjol pada era pasca Perang Dunia. Pada tahun 1972, Ionesco menulis sebuah lakon berjudul Macbett dengan bertolak dari lakon Macbeth karya William Shakespeare di Inggris tiga abad sebelumnya. Karya Ionesco ini menunjukkan ciri-ciri sebagai sebuah fiksi posmodernis. Hal ini memunculkan pertanyaan seputar situasi yang melatari penciptaan karya tersebut dan ideologi yang tersimpan di baliknya, sehingga Ionesco menghadirkan kembali kisah tersebut di Prancis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Langkah pertama yang dilakukan adalah memaparkan posmodernitas lakon dengan menggunakan teori Fiksi Posmodernis Brian McHale, sehingga tampak strategi fiksi posmodernis yang membangun ontologisme lakon tersebut. Berikutnya akan dipergunakan teori praktik Pierre Bourdieu, yang melihat bahwa sebuah praktik merupakan hasil dari hubungan dialektik antara subyektivitas dan obyektivitas. Untuk itu maka konsep mengenai habitus, modal, dan ranah menjadi unsur yang diulas dalam penelitian ini, dilengkapi dengan strategy dan trajectory yang dipergunakan Ionesco untuk menyampaikan gagasannya. Akhir dari penelitian ini akan menampilkan dimensi ideologis dari karya tersebut. Metode yang dipergunakan adalah metode structural dan metode dialektik, dengan data-data berupa kata-kata dalam lakon Macbett tersebut serta berbagai sumber pustaka dan internet. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1). Lakon Macbett termasuk dalam kategori fiksi Modernis-Batas, yaitu fiksi yang masih berada di antara modernis dan posmodernis, 2). Lakon Macbett tetap menunjukkan tema yang selama ini dihadirkan Ionesco dalam karya-karya sebelumnya, yaitu keprihatinan terhadap kondisi dan eksistensi manusia sebagai akibat dari situasi sosial politik di sekitarnya. Di dalamnya terdapat ideologi Humanisme Universal yang menjunjung tinggi kesetaraaan umat manusia, 3). Untuk dapat menghadirkan tema tersebut dalam ranah sastra dan teater Prancis 1970-an, strategi yang dipergunakan Ionesco adalah lakon berciri Modernis-Batas dan intertekstualitas terhadap lakon Macbeth karya Shakespeare.
Eugène Ionesco was an avant-gardist of French literature, well-known as a major figure of Theatre of The Absurd during the period of Post-World War. In 1972 he wrote Macbett, based on the famous play Macbeth written by William Shakespeare in England more than three centuries earlier. Macbett of Ionesco shows us some features of posmodernist fiction. It raises questions then about the situation and ideology behind this play, so that we can see the urgence of the story for the people in France. The analysis uses the sociological approach. The theory of Postmodern Fiction by Brian McHale is applied first, in attempt to find out some posmodernist features that build the ontologism of the play. Then it moves to the theory of practice by Pierre Bourdieu. In his view, a practice is a result of a dialectical movement between subjectivity and objectivity. Seeing that literature as a cultural practice comes from both sides of structures, this analysis describes the habitus and capitals of Ionesco, the field of politic, social and culture in France during 1960-1970’s, completed by Ionesco’s strategy and trajectory in delivering his notion and ideology. Methods of the analysis are structural and dialectic, using datas taken from the play itself, bibliographical sources and internet. The conclusions of the analysis are : 1). Macbett of Ionesco has some features of Limit-Modernist, a fiction that stands between Modernist and Posmodernist, 2). Macbett brings out Ionesco’s notion and ideology of human condition and existence as results of political and social situation. It also brings out the ideology of Universal Humanism that sees the equality of all human beings , 3). Ionesco explores intertextuality to Shakespearean tragedy and limitmodernist features as strategies to put this notion in the French literature and theatre of 1970’s.
Kata Kunci : Fiksi posmodernis,Ontologisme,Modernis,batas,Habitus,Modal,Ranah,Strategy,Trajectory,Ideologi, posmodernist fiction, ontologism, limit-modernist, habitus, capital, field, strategy, trajectory, ideology