Gaya bahasa dalam Balada-balada W.S. Rendra :: Kajian stilistika genetik
HANAFI, Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo
2009 | Tesis | S2 Ilmu SastraTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan gaya bahasa dalam balada-balada W.S. Rendra berdasarkan kajian stilistika genetik. Di samping itu, juga untuk memahami ciri-ciri balada W.S. Rendra berdasarkan teori strukturalisme-semiotik. Objek yang diteliti sebagai sampel dalam penelitian ini adalah enam balada W.S. Rendra yang dicuplik dari dua buku kumpulan sajak, yaitu Ballada Orangorang Tercinta dan Blues untuk Bonnie. Masing-masing balada tersebut adalah “Ballada Kasan dan Patimaâ€, “Ballada Petualangâ€, “Ballada Terbunuhnya Atmo Karpoâ€, “Rick dari Coronaâ€, “Nyanyian Angsaâ€, dan “Khotbahâ€. Balada-balada tersebut dianggap mewakili balada klasik, balada romantik, dan balada modern. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menentukan populasi dan sampel, lalu menganalisisnya dengan menggunakan kajian stilistika genetik dengan teori strikturalisme-semiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya bahasa dalam balada-balada W.S. Rendra meliputi gaya bunyi, gaya kata, gaya kalimat, dan gaya wacana. Gaya bunyi pada umumnya mempergunakan orkestrasi efoni. Gaya kata yang dominan berupa perbandingan dan metafora. Gaya kalimat dan wacana yang dominan berupa repetisi dan paralelisme.
The aim of this research is for knowing the use of literary style in W.S. Rendra’s ballads according to the genetic stylistics analysis. Besides, also to understand the caracterization of W.S. Rendra’s ballads based on the structuralismsemiotics theory. The object sample of research are six ballads of W.S. Rendra’s ballads taken from two books of his poem collection, that are the book of Ballada Orang-orang Tercinta and Blues untuk Bonnie. Each of the ballads are “Ballada Kasan dan Patimaâ€, Ballada Petualangâ€, “Ballada Terbunuhnya Atmo Karpoâ€, “Rick dari Coronaâ€, “Nyanyian Angsaâ€, and “Khotbahâ€. These ballads were considered or represented of classic ballads, romantic ballads, and modern ballads. The collecting of data was done by determining the population and sample, and then analyzed them using the genetic stylistics analysis with structuralism-semiotics theory. The result of this research showed that literary style in W.S. Rendra’s ballads are comprised sound style, word style, sentence style, and words or expression style. The sound style generally used the efoni orchestration. The dominant style in word style is simile and metaphor. While the sentence style and expression style dominated by repetition and parallelism.
Kata Kunci : W.S. Rendra, gaya bahasa, balada, literary style, ballad