Semangat membangun keterdidikan masyarakat :: Kajian sosiologi sastra Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata
SYAMSUN, Prof. Dr. Hj. Siti Chamamah Soeratno
2009 | Tesis | S2 SastraObjek formal penelitian ini adalah Semangat Membangun Keterdidikan Masyarakat. Objek material penelitian ini adalah novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Novel Laskar Pelangi adalah novel yang menceritakan fenomena sosial budaya dalam masyarakat Belitung. Novel ini menceritakan perjuangan dua orang guru yang memiliki dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan dalam rangka mencerdaskan anak bangsa. Berbekal kemampuan yang dimiliki, dengan kesabaran, rasa pengabdian, etos kerja yang tinggi, dan dengan sarana prasarana yang serba sederhana, para guru tersebut memperjuangkan hak-hak anak-anak belitong sebagai warga negara untuk memperoleh pendidikan. Kebijakan Dekdikbud hampir saja membuat lembaga yang dikelola ditutup karena telah diperingatkan bahwa lembaga pendidikan dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar apabila telah mencapai 10 siswa. Secara teoretis, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap isu pendidikan, kebijakan pemerintah, dan peran lembaga sosial kemasyarakatan dalam menciptakan keterdidikan masyarakat dalam novel Laskar Pelangi. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai salah satu acuan bagi masyarakat untuk menemukan nilai-nilai yang berguna dan untuk kepentingan perkembangan ilmu. Teori sosiologi sastra yang dipilih untuk dijadikan pisau analisis dalam penelitian ini adalah teori sosiologi sastra yang dikemukakan oleh Swingewood. Teori ini menjadi tumpuan utama dalam mengkaji permasalahan yang telah dirumuskan, yaitu sastra sebagai dokumen sosial. Adapun pembahasan terhadap masalah pendidikan, diacu dari beberapa ahli pendidikan. Tehnik yang digunakan untuk memperoleh data yang dijadikan bahan kajian dalam penelitian ini adalah tehnik studi kepustakaan atau dokumentasi dengan mengumpulkan dan mempelajari data serta informasi sebanyak mungkin. Berdasarkan teori tersebut, diperoleh hasil penelitian bahwa Pertama, isu strategis pendidikan adalah masalah pemerataan pendidikan, mutu pendidikan dan manajemen pendidikan. Kedua, kebijakan pemerintah telah dituangkan dalam Garis Besar Rencana Strategi (Renstra) Pendidikan Nasional yang terdapat dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ketiga, lembaga sosial kemasyarakatan mempunyai peran besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menanggulangi problem ketidakmerataan kesempatan pendidikan bagi masyarakat, terutama masyarakat terpencil dan keluarga yang kurang mampu baik secara ekonomi, sosial, dan budaya.
Formal object of this research is Spirit to Develop Educated People. Material object of this research is Andrea Hirata’s Laskar Pelangi. Laskar Pelangi is a novel that tells about socio-cultural phenomena in Belitung society. It tells about struggle of two teachers that have high dedication in educational field in order to educate young people. With capability they have, with patience, servicing spirit, high work ethos, and unpretentious infrastructures they struggle to give people’s right to receive education. Educational and Cultural Department Policy almost makes the institution closed because they have cautioned that educational institution may perform learning activity if it has achieved 10 students. Theoritically, this research is aimed to reveal educational issue, government policy, and role of social institution in creating educated people in the Laskar Pelangi novel. Practically, this research is expected to be used as a reference to find useful values and for science development purpose. The theory of sociology of Literature chosen as analysis knife in this research is sociology of literature theory suggested by Swingewood. This theory becomes main pillar in reviewing matters formulated, literature as social document. Whereas discussion on educational matter refers to several educational experts. Technique used to obtaind data for review matter in this research is literatur or documentation study technique by collecting and learning data and information. Based on the theory above, the results obtained are: First, educational strategic issue is issue of educational equally spreading, quality, and management. Second, government policy has been poured in Guidelines of National Education Strategic Plan contained in Act No. 20/2003 on National Educational System. Third, social institution has big role in educating people and solve problem of uneven educational opportunity for people, particularly isolated people and poor families, both social-economically and culturally.
Kata Kunci : isu strategis, terdidik, analisis sosiologi sastra, strategic issue, educated, literature sociology analysis