Kajian aspek budidaya tanaman pala (Myristica fragran Houtt) di Provinsi Maluku
WATTIMENA, Anna Yuliana, Prof. Dr. Ir. Djoko Prajitno, M.Sc
2009 | Tesis | S2 AgronomiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara budidaya tanaman pala yang dilaksanakan di Maluku, populasi dan produktivitasnya, mengetahui faktor agronomi dan faktor hambatan-hambatan lainnya yang berpengaruh dalam pengembangan pala, mendapatkan informasi tentang tingkat budidaya tanaman pala, dibandingkan dengan standar budidaya yang dianjurkan, tersediannya populasi tanaman dan ragam hasildari tanaman pala serta cara pengelolaannya di beberapa wilayah pengembangan. Penelitian dengan metode survei ini dilaksanakan mulai bulan November 2008 sampai bulan Januari 2009 pada 2 wilayah Kabupaten di Maluku yaitu Desa Piru, Desa Loki, Desa Kamariang, Desa Rumahkay Kabupaten Seram Bagian Barat, serta Desa Tuhaha, Desa haria, desa Lonthor, Desa Selamong kabupaten Maluku Tengah. Penelitian menggunakan metode survei budidaya tanaman dan metode pengambilan sampel penelitian, dengan metode acak berlapis (Stratified Random Sampling), dimana yang menjadi lapisan (strata) yang digunakan adalah luas lahan dengan jumlah tanaman pala dan kemampuan memelihara tanaman pala pada setiap daerah. Setiap desa disampling secara random dipilih sebanyak 10 sampel petani dimana kabupaten terwakili 2 kecamatan sehingga keseluruhan adalah 80 0rang petani sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa teknik budidaya pala yang baik dan intensif meliputi cara pembibitan, pemeliharaan serta pengolahan pasca panen belum dilaksanakan sepenuhnya di kecamatan Seram Barat, kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat dan kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah. Kabupaten Seram Bagian Barat dan kecamatan Saparua, kabupaten Maluku Tengah menggunakan pola pertanaman campuran. Pengolahan pasca panen dilakukan secara baik pada kecamatan Banda kabupaten Maluku Tengah. Pengolahan fuli dan biji pala menjadi minyak atsiri belum dilaksanakan pada kabupaten Seram Bagian Barat dan kabupaten Maluku tengah.
The objective of this research is to study the of nutmeg cultivation, its population and productivity at Mollucas province. The research also conducted to study the agronomics and other constraint factors that influence nutmeg development, the level of nutmeg cultivation compared to recommended practices, yield variation, and the production management practices in developing areas. The research was carried out on November 2008 up to January 2009 in two district areas of Mollucas, which are, Piru, Loki, Kamariang, and Rumahkay villages at Seram Barat District, and Tuhaha, Haria, Lonthor, and Selamong village at Maluku Tengah District. The research is conducted using agronomic survey method with stratified random sampling. The strata are plantation wide, number of tree per area and capability of farmers to maintain their plantation. Each village randomly sampled and 10 farmers were taken from 2 subdistrict of each district, so, there are 80 farmers that being sampled. The results show that good and intensive nutmeg cultivation consists of seedling, maintenance, and processing yields. Seedling and processing yield was not completely done at sub-district of Seram Barat and Kairatu (Seram Barat district) and Saparua sub-district of Maluku Tengah district. Seram Barat district and sub-district of Saparua (Maluku Tengah district) using mixed planting model. Yields processing done well at Banda subdistrict of Maluku Tengah district. Seed and mace processing, to make medical oil was not done yet at Seram Barat sub district and Maluku Tengah district.
Kata Kunci : Pala,Budidaya,Maluku, nutmeg, Cultivation, Myristica fragran Houtt