Pemanfaatan blotong dan abu ketel untuk pupuk bio-organik di PT. PG. Rajawali II Cirebon

SUPRAPTO, Edy, Prof. Dr. Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, MS

2009 | Tesis | S2 Magister Manajemen Agribisnis

Pupuk organik dalam bentuk kompos memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan pupuk kimia. Kompos ibarat multi-vitamin untuk tanah dan tanaman. Kompos akan meningkatkan kesuburan tanah dan merangsang perakaran yang sehat. Kompos memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah. Aktivitas mikroba tanah yang bermanfaat bagi tanaman akan meningkat dengan penambahan kompos. Aktivitas mikroba ini membantu tanaman untuk menyerap unsur hara dari tanah dan menghasilkan senyawa yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman. Aktivitas mikroba tanah juga diketahui dapat membantu tanaman menghadapi serangan penyakit. Kompos dapat diproduksi antara lain menggunakan limbah pabrik gula seperti blotong, abu ketel dan bagase. Ada beberapa strategi untuk meningkatkan kualitas kompos agar lebih efektif dan efisien. Salah satunya adalah dengan menambahkan mikroba-mikroba yang bermanfaat bagi tanaman. Beberapa mikroba tanah diketahui memiliki manfaat bagi tanaman dan telah banyak dipergunakan sebagai biofertilizer (pupuk hayati). Kompos dan biofertilizer bekerja dengan cara yang berbeda dengan pupuk kimia anorganik. Biofertilizer tidak menyediakan hara bagi tanaman tetapi membantu tanaman dalam menyerap hara sehingga pemupukan menjadi lebih efisien. Kompos memiliki kandungan asam humat yang sangat bermanfaat bagi tanaman dalam rangka menjaga kelengasan tanah sehingga dapat meningkatkan efisiensi penyerapan unsur hara oleh tanaman. Kompos juga berperan sebagai nutrisi bagi mikroba, sehingga aktivitas mikroba tanah yang berada di sekitar perakaran semakin meningkat yang menghasilkan jumlah unsur hara terutama N dan P menjadi lebh banyak yang tersedia dalam tanah yang pada akhirnya lebih mudah untuk diserap oleh tanaman. Sinergi dari aktivitas mikroba yang bermanfaat dan kompos atau dikenal dengan pupuk bio-organik akan meningkatkan efisiensi pemupukan, meningkatkan kualitas hasil panen, dan sekaligus memperbaiki sifat fisik maupun kimia tanah. Melalui substitusi 60% pupuk anorganik dengan pupuk bio-organik yang menggunakan bahan baku hasil samping industri gula berupa blotong dan abu ketel pada tanaman tebu menunjukkan bahwa tidak terjadi penurunan produktivitas tebu. Sehingga secara ekonomis perlakuan ini dapat meningkatkan hasil usaha tani yang dihasilkan dari efisiensi biaya pemupukan

Organic fertilizer or compost has some advantages than chemical fertilizer. Compost like a multi vitamins to soil and plants. Compost can be growing soil fertility and make healty root. Compost fixed soil structure with growing organic materials in soil and grow soil capability to maintain ground water. Soil organic activity using by plant can be growth with increasing by compost. This organic activity will be help plant to absorb fertilizer element from soil and make element can be stimulating plant growth. Soil organic activity known can be help plant to defend from desease. Compost can be production by sugar factory waste like blotong, ash boiler and bagase. Some of strategy to grow compost quality to make more effective and efficient. That is with increase organics using by plants. Some soil organics known had benefits to the plant and much use by bio-fertilizer (natural fertilizer). Compost and bio-fertilizer working with different than an-organic chemical fertilizer. Bio-fertilizer not to be supply food mataerials to plant, but helping plant in absorb food materials so fertilization became more efficient. Compost have humat acid that is use by plant in defend soil fertilizer so can be growing efficient in soil substance absorb by plants. Compost is contribute in nutrition to organic, so the soil organic activity in nearly root growth and produce substance like N and P more much into soil than make absobtion by plant is more easily. Sinergy from organic activity benefits and compost come be called bio-organic fertilizer will be growing eficiency of fertilization, grow the quality of harvest and make fix fisically caracteristic or soil chemical. With 60% substitute of an organic fertilization by bio-organic fertilizer use by side product sugar industry like blotong and ash boiler to sugar cane indicate that not be happen less product of cane productivity. So, according of economic this treatment can be grow up of agricultural product to produce from efficiency of fertilization costing.

Kata Kunci : Pupuk organik,Pupuk anorganik,Kompos,Mikroba,Bio,organik, organic fertilizer, an-organic fertilizer, compost, organic, bio-organic