Mitigasi bencana alam gerakan massa (mass movement) di Kelurahan Belakang Balok Kota Bukittinggi
NURBAITI, Prof. Dr. Ir. Kabul Basah S, Dip.HE.,DEA
2009 | Tesis | S2 Teknik SipilKelurahan Belakang Balok adalah salah satu kelurahan yang berada tepat dipinggir Ngarai Sianok. Tebing Ngarai Sianok ini sering mengalami longsor terutama bila dipicu oleh gempa, seperti yang terjadi pada tanggal 6 Maret 2007 yang lalu, walaupun tidak menimbulkan banyak korban ( 4 orang meninggal dunia dan merusak sebagian pemukiman penduduk), longsor ini tetap menimbulkan kepanikan bagi masyarakat setempat. Penelitian dilakukan pada 8 titik pengamatan berdasarkan pada Peta Topografi skala 1:25000, untuk mengetahui faktor-faktor dan mekanisme terjadinya gerakan tanah di daerah penelitia. Kemudian dilakukan pengukuran sumur penduduk untuk mendapatkan ketinggian muka air tanah. Data geologi diolah menghasilkan peta geologi, sedangkan data muka air tanah diolah untuk menghasilkan peta hidrologi. Kemudian kedua peta ini ditambah dengan peta geomorfologi di overlay untuk mendapatkan peta rawan bencana. Analisis stabilitas lereng dilakukan dengan menggunakan program SLOPE/W. Hasil penelitian menunjukan bahwa longsoran terjadi pada Satuan Daerah Perbukitan Berlereng Terjal yang banyak terdapat kekar-kekar sebagai pemicu terjadinya longsor, type longsor di daerah ini adalah slide dan fall karena kondisi tebing Sianok yang sangat tinggi dan terjal serta terdapat tebing yang menggantung akibat erosi lateral dari Sungai Sianok,stabilitas lereng dipengaruhi oleh sumur penduduk yang terdapat disekitar lokasi penelitian yang membuat air secara terus menerus ada di permukaan tanah akan menyebabkan kenaikan intensitas air yang masuk ke bawah permukaan, menurunkan kuat geser tanah secara signifikan karena penjenuhan dan akan menambah beban lereng, Mitigasi yang tepat didaerah ini adalah non fisik berupa konservasi alam dan kebijakan Pemerintah Daerah akan larangan membuka pemukiman ditepi Tebing Ngarai Sianok.
The Belakang Balok district is one of the sub-district residing in precisely periphery of Ngarai Sianok. Bank of Ngarai Sianok often experience of slided especially when triggered by earthquake, like that happened on 6 March 2007 ago, although do not generate many victims ( 4 people pass away and destroy some of settlement of resident), slide this remain to generate panicity for local society. The research done at 8 perception dot pursuant to Map of Topography scale 1:25.000, to know mechanism and factors the happening of land;ground movement [in] area of penelitian. Is later;then [done/conducted] [by] measurement of resident well to get height of ground water face. Geology data processed [by] lah yield map of geology, while ground water face data processed lah to yield map of hidrologi. Later;Then both this map is added with map of geomorfologi [in] overlay to get map of gristle of bencana.Untuk the calculation bevel stability use program of SLOPE / w. Result research of menunjukan that slide happened [at] Set Of Hilly Area have Precipitous Bevel [to] which many there are strong as factors of pengontrol the happening of slide, type slide [in] this area is and slid of fall because bank condition of Sianok very precipitous and high and also there are bank hanging effect of erosion of lateral of River of Sianok, besides bevel stability influenced by ground water face of existing resident well around research location, triggering the happening of slide added with earthquake factor which often happened [in] research location resulting degradation of peaceful factor [of] bevel by isn't it. Correct Mitigasi [is] this area is the non physical in the form of natural conservation and policy of Local Government will the prohibition order opening settlement by the side of Bank of Ngarai Sianok, and also cartography of disaster gristle.
Kata Kunci : Longsoran,Mekanisme,Mitigasi,Slide, Mechanism, Mitigasi