Pembuatan coal water mixture (CWM) menggunakan batubara Bituminus Sawahlunto

HADIYAT, Yudiana, Prof. Ir. ,Sukandarrumidi, M.Sc., Ph.D

2009 | Tesis | S2 Magister Geologi Pertambangan

Batubara adalah salah satu jenis bahan bakar yang padat. Bentuknya yang padat memerlukan penanganan yang lebih kompleks dibanding dengan bentuk fluida. Penanganan dalam masalah lingkungan perlu diperhatikan untuk mengurangi debu yang bertebaran, dalam pengangkutan batubara padat memerlukan alat angkut yang khusus , memiliki resiko terhadap swabakar dan dalam penyimpanannya batubara padat memerlukan lahan yang lebih luas. Pembuatan Coal Water Mixture (CWM) memiliki prospek yang cukup besar dimasa yang akan datang sebagai bahan bakar alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM) yang saat ini sudah ada. Penelitian pembuatan campuran batubara dengan air bersih dengan membuat campuran batubara-air yang homogen, kemudian dilakukan pengukuran viscositas larutan setelah itu dilakukan pengukuran konsentrasi padatan dalam larutan tersebut. Campuran batubara-air dibuat dari batubara halus ukuran -200mesh. Campuran ini dibuat bervariasi jumlah batubara dan dispersan dalam larutannya. Pengamatan dilakukan untuk memperoleh konsentrasi batubara dan dispersan pada larutan yang fluiditas relatif stabil. Jumlah dispersan yang ditambahkan 0,5%, 0, 75%, 1% dan 5% berat. Sebagai Stabilisator ke semua contoh ditambahkan Carboxy Methyl Cellulose (CMC) sebanyak 0,01%. Interaksi antara jumlah aditif dan waktu tidak nyata : perlakuan aditif 0%, 0.5%, 0.75% ,1.00% dan 5.00% di waktu yang sama misal di minggu 0 memberikan respon yang sama. Begitu juga sebaliknya di minggu 0, 1, 2, 3 dan 4 perlakuan aditif yang sama memberikan respon yang sama demikian juga minggu ke 5 untuk campuran 45% batubara, dengan kata lain dua variabel itu menghasilkan data yang seragam/ tidak berbeda nyata.

Coal is a solid fuel. The solid form is more complex compare to fluid form in handling. Relation with environmental in handling is must be observed to reduce floating coal dust, in transportation solid coal need particular transportation device, it has self combustion risk and need wider area for stock pile. Coal Water Mixture (CWM) has good prospect in the future as an alternative fuel. In this research firstly we make a homogeny coal and water slurry, than measure the viscosity after that we measure the concentration of solid part in the slurry. This slurry use fine coal -200mesh. The slurry we make different in proportion of percentage of coal, dispersant and water, dispersant added to slurry are 0%, 0.5%, 0.75%, 1% and 5% of total weight, for stabilize it I used 0.01% Carboxyl Methyl Cellulose (CMC). The interaction between additive amount and time are not significant: addition of additives 0%, 0.5%, 0.75%, 1% and 5% in the same time for example week 0 give the same respond, the same respond occurred on week 1,2,3,4 and week 5 for 45% coal mixture, in the other word those two variables result uniform or not significantly different data.

Kata Kunci : Batubara,Batubara,air,CWM