Laporkan Masalah

Studi eksperimental dinamika tetesan tunggal yang menimpa permukaan panas di atas wetting limit temperature pada Bilangan Weber menengah

ROMY, Prof. Dr. Ir. Indarto, DEA

2009 | Tesis | S2 Teknik Mesin

Pengaruh sudut kontak statis dan bilangan Weber pada tetesan tunggal yang menumbuk permukaan panas di atas kondisi wetting limit temperature telah dipelajari secara eksperimen. Sudut kontak statis merupakan parameter penting yang mempengaruhi perilaku tumbukan dan perpindahan panas selama interaksi tetesan tunggal pada permukaan padat. Materi droplet (tetesan tunggal) adalah air destilasi dengan diameter awal 2,41 mm. Permukaan padat yang digunakan adalah stainless steel, stainless steel dengan pelapisan TiO2 tanpa penyinaran UV dan stainless steel dengan pelapisan TiO2 yang disinari UV. Energi tumbukan dinyatakan dalam bentuk bilangan Weber, yaitu 50,27; 60,85 dan 71,44. Temperatur permukaan divariasikan dari 250-400oC dengan interval 5oC. Sebagai hasil, diketahui bahwa sudut kontak statis dan bilangan Weber mempunyai pengaruh terhadap karakteristik penjalaran (spreading) setelah droplet menimpa permukaan. Spreading factor meningkat dengan menurunya sudut kontak statis dan meningkatnya bilangan Weber. Dimensioless height meningkat dengan meningkatnya bilangan Weber, tapi tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap menurunnya sudut kontak statis. Waktu kontak menurun dengan menurunya sudut kontak statis dan meningkatnya bilangan Weber

The effect of static contact angle and Weber number on the collision of droplet on a heated solid surface above wetting limit temperature has been studied experimentally. Static contact angle was important parameter which influenced the impact behavior and heat transfer during the interaction of droplet and solid surface. Droplet substance was destilated water with initial diameter was 2,41 mm. Solid surface materials were stainless steel, stainless steel coated with TiO2 without UV light and stainless steel coated with TiO2 with UV light. Impact energy was expressed in Weber number, they were 50,27; 60,85 and 71,44. Solid surface temperature was varied from 250−400oC with interval 5oC. As result, it was known that static contact angle and Weber number have effect on spread characteristic after droplet impinge solid surface. Spreading factor increases due to the decrease of static contact angle and increase of Weber number. Dimensionless height increases due to the increase of Weber number and no significant effect due to the decrease of static contact angle. Contact time decreases due to the decrease of static contact angle and increase of Weber number.

Kata Kunci : Droplet,Sudut kontak statis,Bilangan Weber,Wetting limit temperature


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.