Laporkan Masalah

Kedudukan anak hasil perkawinan ganti tikar dalam hukum waris adat pada masyarakat Batak Toba

HUTAURUK, Loisa, Agus Sudaryanto, S.H., M.Si

2009 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan

Dalam masyarakat Batak Toba masih terdapat fenomena perkawinan ”ganti tikar” dan perkawinan ini memiliki akibat hukum yang berbeda terhadap kedudukan anak dari hasil perkawinan biasa. Sehubungan dengan hal tersebut, Penulis tertarik untuk meneliti tentang kedudukan anak hasil perkawinan ”ganti tikar” dalam Hukum Waris Adat Batak Toba di Tapanuli Utara. Selain itu, juga berupaya mengetahui keterlibatan Notaris dalam pewarisan terhadap anak hasil perkawinan ”ganti tikar”. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau penelitian yuridis empiris. Oleh karena data yang dikumpulkan diutamakan data primer. Pengumpulan data ini melalui wawancara dengan narasumber dan responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah narasumber sebanyak 9 orang, sedangkan responden berjumlah 19 orang. Di samping itu, untuk melengkapi data juga dilakukan penelitian kepustakaan atau pengumpulan data sekunder seperti: peraturan perundang-undangan, hasil penelitian, jurnal, buku atau literatur yang berhubungan dengan kajian penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Anak laki-laki hasil perkawinan ”ganti tikar” yang dilakukan antara ibunya dengan kerabat dekat mediang ayahnya, mereka memiliki kedudukan yang sama dalam hal pewarisan menurut hukum waris adat. Namun, anak-anak hasil perkawinan ”ganti tikar” yang dilakukan ibunya dengan kerabat jauh atau orang lain, maka anak laki-laki tersebut memiliki kedudukan berbeda, mereka hanya mewarisi harta peninggalan bapaknya masingmasing. Pada keluarga yang melakukan “ganti tikar”, anak perempuan pada dasarnya juga bukan menjadi ahli waris. Mereka hanya akan diberikan harta benda sekedarnya dari orang tua dan seikhlasnya dari saudara laki-lakinya; (2) Sebagian besar warga masyarakat Batak Toba dalam melakukan proses pemindahtanganan harta warisan hanya dilakukan dihadapan anggota keluarga, dan belum banyak melibatkan pejabat pemerintahan (Kepala Desa) ataupun PPAT/Notaris.

In Batak Toba society still there are marriage phenomenon "change mat" and this marriage have different legal consequences to dimiciling child from result of ordinary marriage. Referring to the mentioned, Writer interest to check about dimiciling child result of marriage "change mat" in Custom Hereditary Law Batak Toba in North Tapanuli. Besides, also cope to know involvement of Notary in endowment to child result of marriage "change mat". This research represent research or field research of empirical yuridis. Because of collected to be data to be majored by primary data. This data collecting through interview with guest speaker and responder. Technique intake used sample is sampling purposive. Amount of guest speaker counted 9 people, while responder amount to 19 people. Despitefully, to equip data is also conducted by research of data secunder collecting or bibliography like: law and regulation, result of research, journal, literature or book related to this research study. Result of research indicate that: (1) Boy result of marriage "change mat" conducted between its mother with near by consanquinity of its father secondhand, they have to domicile is same in the case of endowment according to custom hereditary law. But, children result of marriage "change mat" conducted is its mother with consanquinity far or others, hence the boy have to domicile to differ, they only inherit estae ommission its father each. At family doing "change mat", daughter basically also non becoming heir. They will only be given good and chattel in a fashion from old fellow and as candid as from its brother; (2) Most Batak Toba society citizen in process heritage change only conducted before family member, and not yet entangling many governance functionary (Head Countryside) and or PPAT / Notary.

Kata Kunci : Kedudukan anak,Perkawinan ganti tikar,Batak Toba, Dimiciling Child, Marriage "change mat", Batak Toba


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.