Analisis penggunaan sistem informasi perpajakan (SIP) pada kegiatan pemutakhiran profil wajib pajak oleh account representative melalui pendekatan TAM :: Studi kasus wilayah DIY

MONOWIDA, Artinita, Dr. Didi Achjari, M.Com

2009 | Tesis | S2 Magister Akuntansi

Penerapan sistem administrasi modern dengan nama Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak (SI DJP) oleh Direktorat Jenderal Pajak berpengaruh pada keseluruhan organisasi, terutama para Account Representative (AR) yang mempunyai tugas utama melayani dan melakukan penggalian potensi melalui pemutakhiran data/informasi Wajib Pajak berupa profil Wajib Pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan Sistem Informasi Perpajakan sebagai bagian dari Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak oleh para Account Representative dalam menjalankan tugasnya melalui pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). TAM merupakan suatu model yang menggambarkan tingkat penerimaan terhadap teknologi. Penelitian ini didasarkan pengembangan dari teori TAM oleh Davis dkk (1989) yang dilakukan oleh Gahtani (2001) di Inggris. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 83 orang atau 95% dari seluruh AR yang bertugas di wilayah DIY. Uji Statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model (SEM). Data dianalisis dengan menggunakan program SmartPLS 2.0. Dari uji statistik dan analisis data diperoleh hasil bahwa faktor yang mempengaruhi penggunaan Sistem Informasi Perpajakan pada kegiatan memutakhirkan profil Wajib Pajak adalah persepsi pengguna tentang kemudahan dalam menggunakan SIP dan kemudahan penggunaan SIP sedangkan faktor sikap pengguna terhadap SIP mempengaruhi secara tidak signifikan terhadap penggunaan Sistem Informasi Perpajakan oleh para Account Representative. Dengan demikian, penerapan Sistem Informasi Perpajakan sebagai bagian dari Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak dipandang oleh Account Representative di wilayah DIY sebagai suatu sistem yang mudah digunakan dan bermanfaat dalam melakukan tugas pemutakhiran profil Wajib Pajak, namun dikarenakan terdapat kendala-kendala dalam penggunaannya membuat sistem informasi ini belum bisa dimanfaatkan secara maksimal.

The implementation of the modern administrative system called Directorate General of Tax’s Information System influence the whole of organization especially the Account Representatives. Their main task are serving and carrying out the excavation of the potensial tax through updating data or information in Tax Payer’s Profile. This research aim at knowing factors which influenced the use of the Taxation Information System (TIS) as part of Directorate General of Tax’s Information System by the Account Representatives in undertaking their task by using Technology Acceptance Model (TAM). TAM is a model that depict the level of acceptance towards technology.This research is applying based on TAM teory by Davis and friends (1989) and the development research by Gahtani on 2001 in England. Samples used 83 people or 95% from all over the Account Representatives who assign in Yogyakarta. Statistic tools used in this research is Structural Equation Model (SEM) whereas data are analyzed by using SmartPLS 2.0. From statistic test and the analysis of the data this research proved that the factor which influenced the use of the Taxation Information System in the updating activity of the Tax Payer’s Profile is the perception of the user about the ease in use of TIS and the ease of use of TIS whereas the factor of the user’s attitude towards using TIS influenced insignificantly towards the use of TIS. Therefore, the implementation of the Taxation Information System is consider by the Account Representatives in Yogyakarta as a useful and easy system when carrying out the task of updating Tax Payer’s Profile, but because of any trouble in it use made this information system still could not be use maximally

Kata Kunci : Sistem informasi perpajakan,Pemutakhiran profil wajib pajak,Technology acceptance model,Persepsi pengguna,Sikap pengguna terhadap penggunaan dan penggunaan sistem informasi perpajakan,Taxation Information System (TIS), Updating Tax Payer’s Profile, Tech