Laporkan Masalah

Pengaruh strategi dan fiksasi fungsional sebagai variabel intervening terhadap pemilihan ukuran kinerja dalam balanced score card (BSC) :: Suatu studi eksperimen

MURDIANA, Dr. Ertambang Nahartyo, M.Sc

2009 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi

Balanced scorecard (BSC) merupakan suatu instrumen baru yang melengkapi ukuran- ukiran kinerja tradisional pada unit bisnis. Kartu skor (scorecard) tersebut berisi beragam macam kombinasi ukuran kinerja, termasuk ukuran kinerja keuangan, hubungan pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Pendukung BSC mengemukakan bahwa setiap unit dalam organisasi harus mengembangkan dan menggunakan scorecard mereka masing-masing, memilih ukuran-ukuran kinerja yang mena mpung strategi unit bisnis masing-masing. Studi ini menguji tipe strategi yang berbeda akan berpengaruh secara tidak langsung terhadap pemilihan ukuran kinerja dalam BSC. Dalam studi ini dikemukakan suatu rerangka pemikiran bahwa fiksasi merupakan variabel mediasi yang menjembatani hubungan antara strategi dan ukuran kinerja yang akan dipasang pada BSC. Individu dengan pilihan strategi cost leadership yang fokus pada pengurangan biaya, akan terbiasa berpikir bagaimana meminimalkan semua biaya di unit bisnisnya, sehingga ia akan mempertimbangkan terlebih dahulu aspek keuangan dalam membuat penilaian kinerja. Bertolak belakang dengan individu pada pilihan strategi differentiation, ada banyak hal yang dipertimbangkan dalam membuat penilaian kinerja. Ada inovasi, keinginan pelangga, produk atau layanan yang unik, jalur distribusi yang khusus, dan bahkan harga premium. Kondisi ini akan mengarahkan mereka pada fiksasi. Studi ini mengangkat argumen bahwa pemilihan strategi akan mempengaruhi tingkat fiksasi. Hasil eksperimen ini menunjukkan bahwa baik partisipan yang berada pada kondisi cost leadership ataupun differentiation sama-sama memberikan perhatian lebih pada ukuran kinerja umum daripada ukuran kinerja unik yang lebih menggambarkan karakteristik strategi unit bisnis masing-masing. Dengan adanya kondisi ini mengindikasikan adanya fiksasi.

The balanced scorecard (BSC) is a new tool that complements traditional measures of business unit performance. The scorecard contains a diverse set of performance measures, including financial performance, customer relations, internal business processes, and learning and growth. Advocates of the balance scorecard suggest that each unit in the organization should develop and use its own scorecard, choosing measures that capture the unit’s business strategy. This study examines different types of strategy will effect indirectly to performance measures selection in BSC. In this study is suggested a concept thinking that fixation is an intervening variable which connecting the relations between strategy and performance measures that selected to BSC. A person with cost leadership strategy which focusing on reduction cost, will usually just thinking for how to minimizing all cost in unit business, so that they will consider about financial aspect first in performance decision making. Contrast with a person in differentiation strategy, there are many things to consider in performance decision making. They are innovation, customer needs, unique product or service, special distribution, and even premium price. This condition will lead them to fixation. This study argues that strategy selection will determine the fixation level. Results of experiment show that either participants in cost leadership case or differentiation case will place greater emphasis on common than unique measures to BSC, whereas unique measures can interpret more the complexity of unit business’ strategy. This condition indicates that fixation exists.

Kata Kunci : Strategi cost leadership,Strategi differentiation,Ukuran umum,Ukuran unik,BSC,cost leadership, differentiation, fixation, common measures, unique measures, and BSC


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.