Laporkan Masalah

Kolonisasi candida species pada wanita pengguna kontrasepsi hormonal dan nonhormonal

PRASARI, Sotya, dr. Satiti Retno Pudjiati, Sp.KK(K)

2009 | Tesis | S2 MSPPDS-Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

Candida species (Candida sp.) adalah organisme komensal pada mukosa vagina yang dapat menyebabkan kandidiasis vulvovaginal (KVV). Paparan estrogen, seperti pada pemakaian kontrasepsi hormonal akan menyebabkan peningkatan glikogen pada lingkungan vagina sehingga terjadi peningkatan kolonisasi Candida sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah koloni Candida sp. pada wanita pengguna kontrasepsi hormonal dan nonhormonal. Desain penelitian ini adalah potong lintang. Jumlah subyek pada penelitian ini 47 orang, terdiri dari 22 orang wanita pengguna kontrasepsi hormonal (pil) dan 25 orang wanita pengguna kontrasepsi nonhormonal (AKDR). Sampel cairan vagina yang berasal dari vaginal lavage dikultur dalam media Candida elective agar (CEA), kemudian dilakukan penghitungan jumlah koloni Candida sp. dalam 72 jam. Rerata usia subyek penelitian pada kelompok hormonal dan nonhormonal adalah 37,2±7,3 dan 35,3±6,2 tahun. Rerata jumlah koloni Candida sp. pada kelompok KB hormonal lebih tinggi dibandingkan pada kelompok KB nonhormonal (135,5±128,6 cfu/mL vs 124,8±96,3 cfu/mL), tetapi secara statistik tidak berbeda bermakna (p>0,05).

Candida species (Candida sp.) is an commensal organism in the vagina that can cause vulvovaginal candidiasis (VVC). Estrogen exposure, as in the hormonal methods of contraception can lead in increasing glycogen in the vagina that cause increasing Candida sp. colonization. The aim of this study was to determine Candida sp. colony count differences in women using hormonal and nonhormonal contraception. Design of this study was cross sectional. Subjects of this study were 47, that consists of 22 women using hormonal contraception (pil) and 25 women using nonhormonal contraception (IUD). Vaginal specimens from vaginal lavage were cultured in Candida elective agar (CEA) media and Candida sp. colonization was counted in 72 hours. The mean age in hormonal and nonhormonal groups were 37,2±7,3 and 35,3±6,2 years old. The mean Candida sp. colony count in the hormonal contraception group was higher than in the nonhormonal contraception group (135,5±128,6 cfu/mL vs 124,8±96,3 cfu/m), but there was no statistically different (p>0,05).

Kata Kunci : Candida sp,Kontrasepsi, Candida sp., contraceptive


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.