Laporkan Masalah

Kadar free fatty acid pada subyek dengan dan tanpa sindrom metabolik

PUJOWATI, Dessy Nurwahyuningtyas, Prof. dr. Ahmad Husain Asdie, Sp.PD-KEMD

2009 | Tesis | S2 MSPPDS-Ilmu Penyakit Dalam

Sindrom metabolik merupakan sekelompok kelainan metabolik baik lipid maupun non lipid yang merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner, yang terdiri atas obesitas sentral, dislipidemia aterogenik, hipertensi, dan glukosa plasma yang abnormal. Free fatty acid (FFA) merupakan hasil pemecahan lipolisis dari jaringan lemak. Free fatty acid mempunyai peranan penting dalam patofisiologi terjadinya resistensi insulin pada otot, hati, maupun pada pankreas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kadar FFA pada subyek dengan sindrom metabolik dan subyek tanpa sindrom metabolik. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan penelitian studi potong lintang pada pasien di poliklinik General Check Up dan Poliklinik Endokrin RS. Sardjito. Subyek sindrom metabolik ditentukan dengan kriteria sindrom metabolik dari NCEP-ATP III tahun 2001, yaitu bila didapatkan tiga atau lebih faktor risiko yang meliputi tekanan darah ≥130/≥85 mmHg, kadar gula darah puasa ≥110 mg/dL, kadar trigliserida ≥150 mg/dL, kadar high-density lipoprotein (HDL)-kolesterol <40 mg/dL untuk laki-laki dan <50 mg/dL untuk wanita, dan obesitas abdominal yang dinilai dengan lingkar pinggang ≥90 cm untuk laki-laki dan ≥80 cm untuk wanita. Pemeriksaan kadar FFA menggunakan metode half micro test, enzymatic colorimetric assay. Dari hasil penelitian didapatkan 80 subyek penelitian yang terdiri dari 30 subyek dengan sindrom metabolik dan 50 subyek tanpa sindrom metabolik, dengan rerata umur 46,25±5,94 tahun. Rerata kadar FFA pada subyek dengan sindrom metabolik yaitu 0,88±0,33 mEq/l dan rerata kadar FFA pada subyek tanpa sindrom metabolik yaitu 0,65±0,17 mEq/l. Rerata kadar FFA pada subyek dengan sindrom metabolik lebih tinggi bermakna dibanding pada subyek tanpa sindrom metabolik dengan nilai p=0,002. Kesimpulan penelitian ini rerata kadar FFA pada subyek dengan sindrom metabolik lebih tinggi bermakna dibanding pada subyek tanpa sindrom metabolik.

The metabolic syndrome is metabolic disorder on lipid or non lipid that related with risk factor for cardiovascular diseases, thas is characterised by central obesity, etherogenic dyslipidemia, hypertension, and abnormal of glucose level. Free fatty acid (FFA) is resulted from lypolisis in adipose tissue. Free fatty acid has been proposed to have an important role in the pathogenesis of insulin resistance in muscle, liver, and pancreas. The objective of this study was to know the differences mean of FFA level in subjects with metabolic syndrome and subjects without metabolic syndrome. The design was cross-sectional study. The subjects were recruited from general check-up and endocrinology clinic, Sardjito General Hospital Yogyakarta. The diagnosis of metabolic syndrome was based on clinical criteria from NCEP-ATP III, diagnosis of metabolic syndrome is made when three or more component are present: blood pressure ≥130/≥85 mmHg, fasting glucose ≥110 mg/dL, triglycerides ≥150 mg/dL, HDL-cholesterol in men <40 mg/dL and in women <50 mg/dL, and abdominal obesity with waist circumference in men ≥90 cm and in women ≥80 cm. Enzymatic colorimetric assay was used to measure plasma FFA level. There were 80 subjects eligible in this study. The number of subjects with metabolic syndrome was 30 subjects and those without metabolic syndrome were 50 subjects, with average age 46,25±5,94 years old. Mean of FFA level in subjects with metabolic syndrome was 0,88±0,33 mEq/l, and mean of FFA level in subjects without metabolic syndrome was 0,65±0,17 mEq/l. Mean of FFA level in subjects with metabolic syndrome was higher than in subjects without metabolic syndrome (p=0,002). The conclusion of this study was mean of FFA level was significantly higher in subjects with metabolic syndrome than subjects without metabolic syndrome.

Kata Kunci : Free fatty acid (FFA),Sindrom metabolik,Free fatty acid (FFA),metabolic syndrome.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.