PERBEDAAN EFEKTIVITAS ANTARA APLIKASI GEL METRONIDASOL 25% DAN GEL KHLORHEKSIDIN 0,2% TERHADAP GINGIVITIS IBU HAMIL

FAUZIAH, Drg. Dahlia Herawati, S.U., Sp.Perio

2009 | Tesis | S2 PPDGS 1-Ilmu Periodonsia

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan efektivitas antara aplikasi topikal gel metronidasol 25% dan gel khlorheksidin 0,2% terhadap jumlah leukosit poket periodontal, BOP, dan indeks gingiva pada poket ibu hamil trimester kedua. Jumlah sampel 15 ibu hamil trimester kedua dengan poket 3-5 mm. Rancangan penelitian eksperimental dengan desain kontra lateral, poket interdental M1-M2 rahang bawah sisi kanan diaplikasikan gel khlorheksidin 0,2% dan poket interdental M1-M2 sisi kiri rahang bawah diaplikasikan gel metronidasol 25%, dari hari ke-1 sampai dengan hari ke-6. Pengambilan cairan gingiva di hari ke-0 dan hari ke-7 untuk menghitung jumlah leukosit. Pengukuran klinis, terdiri dari BOP ( bleeding on probing ) dan indeks gingiva yang diukur pada hari ke-0 dan ke-7. Penurunan jumlah leukosit di uji statistik dengan t-test dan anava duajalur, BOP dan indeks gingiva diuji menggunakan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang bermakna pada penurunan jumlah leukosit (p < 0,05), penurunan BOP tidak bermakna ( p > 0,05), dan penurunan indeks gingiva bermakna (p < 0,05). Kesimpulan gel metronidasol 25% lebih efektif dibandingkan dengan gel khlorheksidin 0,2% terhadap penurunan jumlah leukosit dan indeks gingiva. Pada BOP tidak ada perbedaan antara gel metronidasol 25% dibandingkan dengan gel khlorheksidin 0,2% Kata kunci: gel metronidasol 25%, gel khlorheksidin 0,2%, leukosit, BOP, Indeks Gingiva

The study was aimed to overview the efficacy difference between topical application of Metronidazole 25% and chlorhexidine 0,2% on total leucocyte of periodontal pocket, BOP and gingival index of second trimester pregnancy women's pocket. The number of sample was 15 second trimester pregnancy women with 3-5 mm pocket. The study was designed as an experimental study with contra lateral design. Chlorhexidine 0,2% gel was application on interdental pocket of left lower M1-M2, while metronidazole 25% gel as applicated on interdental pocket of right lower M1-M2, on day 1 until 6. Creviculer fluid was taken on day-0 day-7 total leukocyte measurement. Clinical measurement,including BOP ( Bleeding On Probing ) and gingival index, was done on day-0 and day-7. Total leucocyte reduction was statistically tested using t-test and Anova-two tailed, meanwhile BOP and gingival index was tested using chi-square. The result of this study revealed that total leucocyte reduction difference was significant statistically (p< 0,05), BOP reduction was not significance (p> 0,05), and gingival index reduction was significance (p< 0,05) It might concluded that metronidazole 25% gel more effective than chlorhexidine 0,2% gel in reducing total leucocyte and gingival index. For BOP, no difference was found between metronidazole 25% gel and chlorhexidine 0,2% gel. Keywords: metronidazole 25%, chlorhexidine 0,2%, leucocyte, BOP, Gingival Index

Kata Kunci : gel metronidasol 25%, gel khlorheksidin 0,2%, leukosit, BOP, Indeks Gingiva