Informasi trend obat kelompok A untuk pengumpulan keputusan anggaran di RSUD Saras Husada Purworejo

HARSINI, Susi, Dr. dr. Boy S. Sabarguna, MARS

2009 | Tesis | S2 Magister Manajemen Rumah Sakit

Latar Belakang. Instalasi Farmasi merupakan salah satu unit pelayanan penunjang di rumah sakit yang mempunyai tugas pokok dan fungsi pengelolaan obat meliputi kegiatan perencanaan, pembelian, penyimpanan dan distribusi. Pada tahap perencanaan obat perlu adanya evaluasi untuk mengetahui apakah perencanaan yang dibuat sudah sesuai dengan anggaran yang tersedia. Alokasi anggaran ternyata hanya didominasi oleh sebagian kecil jenis obat saja yang masuk dalam kelompok A, yang dapat menghabiskan anggaran besar karena pemakaiannya banyak dan harganya mahal. Oleh karena itu pemantauan penggunaan dan ketersediaannya harus selalu diperhatikan. Untuk membuat keputusan dalam rangka menyusun perkiraan anggaran pembelian obat di tahun yang akan datang, diusulkan dapat dilakukan salah satunya dengan menggunakan analisis trend pemakaian obat. Tujuan. Mengetahui nilai trend pemakaian obat kelompok A dan menganalisis apakah trend tersebut dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam penyusunan anggaran pembelian obat. Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Yaitu dengan mengumpulkan data pemakaian obat kelompok A dan menghitung trendnya, serta melakukan wawancara mendalam. Hasil Penelitian. Obat jenis anti biotik mendominasi 10 jenis obat yang pemakaiannya terbanyak pada tahun 2001 – 2007. Bahkan tahun 2007 sudah menyerap dana sebesar 22 % dari total biaya pemakaian obat yang masuk kelompok A. Hasil penghitungan trend menunjukkan diketahui bahwa terdapat 4 jenis obat yang angka trendnya masih tinggi untuk 3 tahun ke depan. Berkaitan dengan hasil wawancara mendalam, obat-obat yang masuk trend akan muncul kembali di tahun yang akan datang, tentunya apabila obat-obat tersebut masih menjadi pilihan dokter dalam menulis resep dan masuk dalam formularium rumah sakit. Kesimpulan. Trend pemakaian obat kelompok A didominasi oleh obat anti biotik, yaitu antibiotik Taxegram inj 1g, Rycef inj 1g, Cefotaxime inj 1g dan obat anti inflamasi Hexilon 125 mg. Keempat jenis obat tersebut dapat dihitung nilai trendnya dengan grafik smoothing.Trend dapat dijadikan dasar untuk menyusun perkiraan anggaran pembelian obat sejauh respon klinis pada pasien masih bagus dan obat tersebut masuk dalam formularium rumah sakit.

Background. Pharmacy Installation is a unit of supporting service in hospital that has main duties and functions in medicine management as followed : planning, purchasing, storage and distribution. Medicine planning needs evaluation to know whether the planning has been conform available budget. Budget allocation actually is only dominated by flake of medicine group A, which spend much budget because the usage is much and the price is high. Therefore, monitoring of their usage and availability must always be noticed. To make a decision in order to arrange prediction of medicine purchasing budget next year, it is offered to do one thing by using trend analysis of medicine usage. Objectives. To know the value of usage trend of medicine group A and analyze whether the trend can be used to make a decision in arrangement of medicine purchasing budget. Methods. This research uses quantitative and qualitative analysis. It is done by collecting use data of medicine group A and calculating its trend, and also doing deep interview. Result. Antibiotic medicine dominate in 10 kinds of medicine that have the most usage in a range 2001 – 2007. Even in 2007, the usage had spent 22 % from the total of the usage of medicine group A. The result of the trend calculation, it is informed that there are 4 kinds of medicine which still have high trend value for next 3 years. Regarding with the deep interview, medicine which are include in the trend will appear again next year, of course if the medicine are still be the choice of doctors in their receipt and included in hospital formularium. Conclusion. The trend of usage of medicine group A is dominated by antibiotic medicine, those are antibiotic Taxegram inj 1g, Rycef inj 1g, Cefotaxime inj 1g and anti-inflamation medicine is Hexilon 125 mg. The trend value of the four kinds of medicine can be calculated with smoothing graphic. The trend can be a base to arrange prediction of medicine purchasing budget as far as clinical response to patient are still good and the medicine are included in hospital formularium.

Kata Kunci : Informasi,Trend,Obat kelompok A,Pengambilan keputusan,Anggaran, Information, Trend, Medicine group A, Decision making, Budget