Kepuasan kerja di antara dokter tetap, dokter tamu dan dokter on call di Rumah Sakit Marsudi Waluyo Malang

WIDIYASTUTI, Mariana, Dr. Sito Meiyanto, Ph.D

2009 | Tesis | S2 Magister Manajemen Rumah Sakit

Latar Belakang. Selama tahun 2002-2006, pemanfaatan masyarakat terhadap pelayanan rawat jalan menurun sekitar 70 persen. Penurunan pemanfaatan rawat inap yang dilihat dari persentase pemakaian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) sekitar 50 persen. Salah satu faktor yang kemungkinan menyebabkan penurunan pemanfatan pelayanan kesehatan karena pelayanan kesehatan yang diberikan Rumah Sakit Marsudi Waluyo kurang memuaskan. Tujuan. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja para dokter yang bekerja di Rumah Sakit Marsudi Waluyo Malang berdasarkan status kepegawaiannya Metode. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian studi kasus. Unit analisis pada penelitian ini adalah Rumah Sakit Marsudi Waluyo dengan subyek penelitian adalah dokter yang bekerja di Rumah Sakit Marsudi Waluyo yang terdiri dokter tetap, dokter tamu dan dokter on call serta Pihak manajemen Hasil. Faktor ekstrinsik yang belum memuaskan semua dokter adalah supervisi yang tidak berjalan dengan baik dikarenakan direktur hanya datang seminggu sekali dan kondisi kerja yang didalamnya terdapat fasilitas yang kurang lengkap. Gaji belum memberikan kepuasan kepada dokter oncall dan dokter tetap. Faktor intrinsik belum memuaskan dokter tetap hanya masalah kemajuan karena kurang mendapatkan dukungan dari rumah sakit mengembangkan karir, sedangkan bagi dokter tamu dan dokter on call, telah merasa puas terhadap faktor intrinsik. Kesimpulan. Dokter tetap dan dokter on call belum merasa puas terhadap faktor ektrensik yang berkaitan dengan gaji yang belum memadai, supervisi yang lemah dan peralatan yang kurang lengkap

Background: During the year of 2002-2006, the publics beneficial of out patient was decrease for about 70 percent. The decreasing of the in patient beneficial that predict from the percentage of Bed Occupancy Rate (BOR) was about 50 percent. A factor that may cause the beneficial decrease of health service was because of the dissatisfaction of health service that given by Marsudi Waluyo Hospital Goal: To identify the factors that were influent Doctor’s job satisfaction whose work in Marsudi Waluyo, Malang Hospital based on their employee status. Method: This research is using the case study research plan. The analyze unit in this research is Marsudi Waluyo Hospital which the research subject was the Doctors whose works in Marsudi Waluyo Hospital that called doctor, guest doctor, and the on call doctor also the management crew. Result: The extrinsic factor that are unsatisfied for all the doctors are the terrible supervision that is caused by the director`s presence which is only once a week and the lack of facility. The salary is still dissatisfied for on call doctor, doctor, and guest doctor. The regulations that are not so binding for the guest doctor and the on call doctor caused dissatisfaction for the doctor. The intrinsic factor that is not yet satisfied for the doctor is just progression matters because of the lack support from the hospital`s management so that it is difficult for them to develop their career, while the guest doctor and on call doctor, they have been satisfied by the intrinsic factor. Conclusion: The doctors, guest doctors, and even on call doctors are unsatisfied by the extrinsic factors which is related with insufficient salary, terrible supervision, and the lack of facility.

Kata Kunci : Kepuasan kerja,Dokter,Faktor ekstrinsik,Faktor intrinsik, job satisfaction, doctor, extrinsic factor, intrinsic factor