Penerapan undang-undang praktik kedokteran dalam menjamin keselamatan dokter-pasien dihubungakan dengan keterlibatan rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan di kotamadya dan kabupaten Sorong

KRIMADI, Rosaline N.I, Prof.dr. Soenarto S, Sp.THT

2009 | Tesis | S2 Magister Manajemen Rumah Sakit

Latar Belakang: Penerapan Undang- Undang Praktik Kedokteran di Kotamadya dan Kabupaten Sorong sebagai aturan dasar yang menjamin keselamatan pasien dan dokter belum memperlihatkan hasil yang memuaskan. Hal ini ditandai dengan meningkatnya tindak kekerasan yang dialami dokter sehubungan dengan ketidakpuasan pasien pada pelayanan. Keterlibatan rumah sakit diharapkan dapat memaksimalkan penerapan undang-undang tersebut. Penelitian ini akan mengeksplorasi, bagaimana penerapan Undang-Undang Praktik Kedokteran menjamin keselamatan pasien dan dokter di dalam rumah sakit di Sorong, Papua Barat. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan penelitian deskriptif akan mengeksplorasi pemahaman dokter, pasien serta staf manajemen rumah sakit mengenai pemahaman tentang Undang-Undang Praktik Kedokteran. Pengambilan sampel secara purposif pada 9 orang dokter dan 15 orang pasien serta staf manajemen rumah sakit di Kotamadya dan Kabupaten Sorong, Papua Barat. Hasil Penelitian : Belum maksimalnya penerapan Undang-Undang Praktik Kedokteran di Kotamadya dan Kabupaten Sorong disebabkan kurangnya sosialisasi serta koordinasi dari pihak berwenang. Pelanggaran yang sering terjadi seperti pemukulan dokter oleh pasien disebabkan kurangnya komunikasi dan pengamanan dari rumah sakit yang kurang serta pelayanan yang tidak memuaskan terkait kurangnya fasilitas dan tenaga medis. Latar belakang pendidikan pasien yang rendah serta kultur masyarakat merupakan faktor lain yang menyebabkan terjadinya pelanggaran Undang-Undang Praktik Kedokteran.

Background: Implementation of Law on Medical Practice in the District of Sorong as the basic rules that guarantee patient safety and physician not show satisfactory results. This is marked by increased violence experienced doctor in connection with patient dissatisfaction in the services. The involvement of the hospital is expected to maximize the application of the law. This research will explore how the implementation of the Law on Medical Practice assure the safety of patients and doctors in the hospital in Sorong, West Papua. Research Method: This study uses observational methods to the kualitative research design will be exploring the doctors, patients and hospital staff about the management of the Law on Medical Practice. The sample is purposively on the 9 doctors and 15 patients and hospital staff management and the District of Sorong, West Papua. Research: There is no maximum Implementation of the Law on Medical Practice due to a lack of socialization and coordination of the authorities. Violations often occur, such as beating a doctor by the patient due to a lack of communication and security of hospital services and the less that is not related to the lack of medical facilities and personnel. Patient education background of low culture and society is another factor that caused a breach of the Law Practice Medicine.

Kata Kunci : undang,undang praktik kedokteran,pemahaman dokter,pasien,keselamatan dokter,pasien,Medical Practice Law, the doctor-patient, doctor-patient safety.