Faktor demografi dan persepsi terhadap resiko hipertensi kaitannya dengan perilaku pencegahannya pada penderita obesitas di Kota Padang
NELWETIS, Toto Sudargo, SKM, M.Kes
2009 | Tesis | S2 Magister Perilaku Promosi KesehatanLatar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. Prevalensinya cukup tinggi dimasyarakat, diperkirakan penderita hipertensi di Indonesia, berjumlah hampir 40 juta orang. Hipertensi perlu ditanggulangi karena akibat jangka panjang yang ditimbulkan. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi. Risiko hipertensi meningkat dengan berkembangnya obesitas. Hipertensi merupakan penyebab utama terjadinya stroke yang berakibat tinggginya angka kematian. Permasalahan, yang terjadi di masyarakat Sumatera Barat adalah tingginya angka kejadian obesitas. Sebesar 34,6% penduduk Sumatera Barat mempunyai potensi besar untuk menderita hipertensi. Diduga, penyebabnya karena kebiasaan masyarakat yang suka mengkonsumsi makanan sumber lemak seperti santan dan jeroan yang tinggi kolesterol. Salah satu upaya untuk menurunkan kejadian hipertensi adalah menurunkan berat badan, dengan pemahaman dan persepsi positif dari masyarakat untuk memperbaiki pola hidup kearah pola hidup sehat. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan faktor demografi dan persepsi terhadap risiko hipertensi dengan perilaku pencegahan pada penderita obesitas di Kota Padang, Sumatera Barat. Metode Penelitian: Observasional dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Sampel penelitian berjumlah sebanyak 96 orang yaitu penderita obesitas yang berumur 20-50 tahun. Cara pengumpulan data dilakukan terhadap orang-orang yang secara penampilan tampak obesitas kemudian diukur perbandingan tinggi badan dan berat badannya dengan menggunakan skala indeks massa tubuh (IMT), sekaligus dilakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dengan univariat, bivariat dan multivariat. Hasil: Faktor demografi (umur, jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, dan pendapatan) tidak berhubungan dengan perilaku pencegahan risiko hipertensi pada penderita obesitas. Variabel persepsi hambatan terhadap risiko hipertensi merupakan variabel dominan dan memberikan kontribusi terbesar dalam perilaku pencegahan risiko hipertensi sedangkan variabel persepsi keseriusan terhadap risiko hipertensi merupakan variabel dominan kedua yang memberikan kontribusi terhadap perilaku pencegahan risiko hipertensi. Kesimpulan: Persepsi hambatan untuk mencegah risiko merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan perilaku pencegahan risiko hipertensi pada penderita obesitas di Kota Padang.
Background: Hypertension is a major health problem in Indonesia. The prevalence is relatively high; it is estimated that there are 40 million people with hypertension in Indonesia. Hypertension has to be prevented due to long term effects that it may cause. Obesity is a risk factor of hypertension. Risk of hypertension increases in line with the progress of obesity. Hypertension is the major cause of stroke that leads to high mortality rate. The problem that happens in the community of Sumatera Barat is high prevalence of obesity. As much as 34.6% of Sumatera Barat population have high potential to suffer from hypertension. It is suspected that the cause is the habit of consuming foods rich in fat such as coconut cream and entrails of animal that contain high cholesterol. An effort to minimize the prevalence of hypertension is reducing weight and having positive understanding and perception about healthy life style. Objective: To identify the association between demographic factors and perception about risk of hypertension and preventive behavior of obese people at Padang Municipality, Sumatera Barat. Method: The study was observational with cross sectional design. Sampling used simple random sampling technique consisting of 96 obese people of 20-50 years old. Data were obtained from people that physically looked obese whose weight and height were measured using body mass index scale. Interview was also made through questionnaire. Data analysis use univariate, bivariate and multivariate methods. Result: Demographic factors (age, gender, education, marital status, occupation and income) had no association with preventive behavior against risk of hypertension in obese people. Variable of perception about constraints to prevent risk of hypertension was the dominant variable that gave the greatest contribution to preventive behavior against risk of hypertension; whereas variable of perception about seriousness to risk of hypertension prevention was the second dominant variable that contributed to preventive behavior against risk of hypertension. Conclusion: Perception about constraints in preventing the risk was the most dominant factor associated with the preventive behavior against risk of hypertension in obese people at Padang Municipality.
Kata Kunci : persepsi hambatan,keseriusan,obesitas,hipertensi,perception about constraints,seriousness,obesity,hypertension