Buku cerita bergambar sebagai media promosi kesehatan untuk prevensi dini kekerasan seksual pada siswa SD di Kota Yogyakarta
ARYANI, Dian, Dra. Ira Paramastri, M.Si
2009 | Tesis | S2 Magister Perilaku Promosi KesehatanLatar Belakang: Kekerasan seksual pada anak terus meningkat setiap tahunnya. Di Kota Yogyakarta menurut data berbagai lembaga, kekerasan seksual pada anak merupakan jenis kekerasan yang mendominasi diantara jenis kekerasan anak lainnya pada periode tahun 2003-2007. Media buku cerita bergambar dimanfaatkan sebagai sarana promosi kesehatan terkait dengan perkembangan usia dan minat anak berisi informasi khusus mengenai kekerasan seksual anak dengan sasaran utama anak-anak. Tujuan Penelitian: Mendapatkan gambaran media buku cerita bergambar yang sesuai dan dapat digunakan untuk kegiatan promosi kesehatan dan kebutuhan siswa SD terhadap promosi kesehatan tentang kekerasan seksual pada anak di Kota Yogyakarta. Metode Penelitian: Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan action research. Strategi pengambilan sampel secara maximum variation sampling. Subjek penelitian dipilih secara purposive sampling dengan menetapkan kriteria inklusi yang terdiri dari siswa sekolah dasar kelas 5 laki-laki dan perempuan, orangtua siswa, guru dan praktisi anak. Pengumpulan data dilakukan dengan diskusi kelompok terarah (DKT) dan wawancara mendalam. Hasil : Pemahaman siswa terhadap isi pesan buku cerita adalah mengetahui bagian-bagian wilayah pribadi, pentingnya menjaga diri khususnya wilayah pribadi, menghindari hal-hal yang dapat berpotensi pada terjadinya pelecehan/kekerasan seksual seperti menjaga pergaulan dengan lawan jenis, atau tidak berbusana minim. Manfaat informasi kekerasan seksual anak adalah menambah pengetahuan, meluruskan pemahaman, membuka kesadaran tentang pelecehan/kekerasan seksual dan menjaga diri, serta media komunikasi dan pengajaran. Siswa SD memilih media cerita bergambar/komik karena kelebihan yang dimiliki untuk menyampaikan pesan kekerasan seksual pada anak dengan model diskusi kelompok. Kesimpulan : Siswa SD dapat menerima dan memahami isi pesan kekerasan seksual anak melalui media buku cerita bergambar/komik. Promosi kesehatan kekerasan seksual anak pada siswa SD dibutuhkan karena manfaatnya yang dianggap penting. Anak menyenangi informasi yang disampaikan dengan media cerita bergambar/komik karena mudah dipahami, paduan edukatif, menghibur dan estetika.
Background: Sexual abuse among children is increasing every year. According to data from some institutions sexual abuse among children dominated other types of abuses in Yogyakarta in 2003 – 2007. Comic is commonly used as health promotion media in relation to child development and interest of children, containing specific information on sexual abuse among children with children as the major target. Objective: To get an overview on the media that were relevant and could be used to promote health and fulfill needs of elementary school students for health promotion on sexual abuse among children at Yogyakarta Municipality. Method: The study used qualitative method and action research approach. Samples were taken using maximum variation sampling and the subjects were selected by purposive sampling technique. The inclusion criteria consisted of elementary school students of grade 5 (male and female), parents, teachers, and observers on children. Data were obtained through focus group discussion and in-depth interview. Result: Students caught the message on the importance of taking care of their personal belongings, staying away from things potential for the incidence of sexual violence/abuse such as limiting association with the opposite sex, keeping well-dressed. The benefit of information on sexual violence in children were giving more knowledge, deeper understanding, building awareness about sexual violence/abuse, taking care of themselves and media of communication and learning. The students preferred comics because of their excellence in delivering messages on sexual abuse in children using group discussion. Conclusion : Elementary school students could accept and understand the message about sexual abuse through comics. Health promotion against sexual abuse in children among elementary school students was needed due to its important benefit. Children preferred the delivery of information on sexual abuse through comics because of ease in comprehension, combination of education, entertainment and aesthetics
Kata Kunci : cerita bergambar,kekerasan seksual anak,media,promosi kesehatan