Efektivitas leaflet sebagai media edukasi untuk meningkatkan pengetahuan pasien hipertensi perokok :: Kajian di RSUD Wates

SUKIRJO, dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH

2009 | Tesis | S2 Magister Perilaku Promosi Kesehatan

Latar Belakang: Merokok merupakan perilaku yang merusak kesehatan. Merokok dapat menyebabkan terjadinya ateroma dalam arteri, sehingga menyebabkan hipertensi. Pada umumnya, para perokok mengetahui akan bahaya rokok, tetapi kemungkinan belum mengetahuinya secara spesifik penyakit akibat rokok. Karena ketidaktahuan tersebut, maka penderita hipertensi pada umumnya masih banyak yang merokok. Diketahui bahwa 16 (41,03%) dari 39 pasien (laki-laki) rawat jalan penderita hipertensi di RSUD Wates masih merokok. Penderita hipertensi yang merokok akan meningkatkan risiko terhadap serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal. Untuk membantu pengobatan hipertensi dan mengurangi risiko tersebut, mereka harus berhenti merokok. Upaya berhenti merokok sulit dilakukan, sehingga perlu dilakukan promosi berupa pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan bagi pasien hipertensi yang perokok dapat dilakukan melalui edukasi dengan menggunakan leaflet untuk meningkatkan pengetahuan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas edukasi dengan pemberian media leaflet dibandingkan dengan edukasi tanpa pemberian media leaflet untuk meningkatkan pengetahuan. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini termasuk dalam eksperimen murni (true experimental) dengan rancangan pre-test post-test dengan kelompok kontrol. Jumlah sampel adalah 36 orang untuk masing-masing kelompok. Data yang diperoleh diuji dengan uji parametrik bagi yang memenuhi normalitas dan uji non-parametrik bagi data yang tidak normal. Hasil Penelitian: Rerata pengetahuan sesudah intervensi pada kelompok perlakuan lebih tinggi dan berbeda secara signifikan (α = 0.05), dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan: Edukasi dengan pemberian leaflet lebih efektif dibandingkan dengan tanpa leaflet.

Background: Smoking is a disturbing behavior. It could caused the ateroma in arteri which could caused hypertension. In general, smokers know the danger of smoke and yet did not know the danger of the disease specifically. Because of this unawareness of the disease specifically, hypertension patients are generally smokers still. It is known that 16 (41.03%) from 39 patients (men) of out patient treatment of hypertension in RSUD Wates were smokers. Hypertension patient who smoke could improved the risk toward cardiovascular disease, stroke, and renal failure. Therefore, in order to assist the hypertension treatment and decrease the risk, one should stop smoke. The effort to quit smoke is difficult so that health education is necessary. Health education for hypertension patient, who smoke could be done through education by using leaflet in order to improve their knowledge. Objective: The general objective of this research was to find out the efectiveness of education intervention by using leaflet media compared to control group. Method: This was a true experimental with pre test post test with control group design. The were number of the sample was 36 people for each respective group and the data was obtained and examined with parametric test when fulfilled the normality and yet when did not fulfilled, non parametric test was used. Result: There was a significant difference (α=0.05) on the average of knowledge intervention with education that used leaflet media. There was a difference on the average of improvement between intervention group with education that used leaflet media compared to education group without leaflet media. Conclusion: Education with leaflet media was more effective than without leaflet.

Kata Kunci : efektivitas, edukasi, leaflet, pengetahuan, effectiveness, education, leaflet and knowledge.