Peranan Museum TNI dalam peningkatan nasionalisme pelajar SLTA dan implikasinya terhadap ketahanan ideologi :: Studi di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Yogyakarta
SUPRIADI, Ayi, Prof. Dr. Kodiran, M.A
2009 | Tesis | S2 Ketahanan NasionalPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran keberadaan Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala dalam peningkatan nasionalisme pelajar dan implikasinya terhadap ketahanan ideologi. Penelitian ini merupakan penelitian survei dan bersifat deskriptif. Populasi penelitian adalah pelajar Sekolah Menengah Atas yang berkunjung ke museum. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling karena populasinya bersifat seragam atau homogen sedangkan sampel yang diambil adalah 100 orang pelajar. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, kuesioner, wawancara dan studi pustaka. Data diolah dan dianalisis secara kuantitatif dikombinasikan dengan kualitatif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: Pertama, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara peranan keberadaan museum dalam peningkatan nasionalisme pelajar Sekolah Menengah Atas yang berkunjung ke museum. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kunjungan pelajar ke museum dengan sikap nasionalisme pelajar, dengan demikian maka keberadaan museum sebagai tempat pendidikan, sebagai tempat untuk mengkomunikasikan nilai-nilai kejuangan dan kepribadian bangsa dan sebagai obtek wisata sejarah berperan dalam upaya meningkatkan sikap nasionalisme pelajar. Kedua, sikap nasionalisme memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan ideologi. Sikap nasionalisme berupa merasa telah memiliki perundang-undangan sendiri, dapat menentukan nasib bangsa sendiri, terwujudnya kesatuan teritorial, terciptanya kesatuan sosio-kultural dan terbentuknya karakter bangsa yang kuat telah berpengaruh terhadap ketahanan ideologi. Ketahanan ideologi pelajar yang dimaksud adalah terwujudnya kondisi mental spiritual yang kuat, mempunyai sikap ulet dan tangguh dan mempunyai sikap integritas tyang tinggi. Semakin optimal museum menjalankan peran dan fungsinya maka akan semakin tinggi rasa nasionalisme para pelajar. Semakin meningkat sikap nasionalisme pelajar akan memperkuat ketahanan ideologi. Pemahaman pelajar terhadap keberadaan museum dan sikap nasionalisme yang tinggi dapat meningkatkan ketahanan ideologi dan secara bersama-sama telah terjadi hubungan yang signifikan antara keberadaan museum dan nasionalisme dalam upaya peningkatan ketahanan ideologi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah keberadaan Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala baik fungsi maupun perannya dapat meningkatkan sikap nasionalisme pelajar Sekolah Menengah Atas dan semakin diterimanya makna keberadaan museum oleh pelajar. Hal tersebut akan berimplikasi terhadap semakin meningkatnya ketahanan ideologi.
This research done to know how manage of air potency airbase Adisutjipto and influence to society about airbase, and also the implication to Regional Resilience of Air Dimension. This research is survey research and descriptive character. Population of this research is society neighborhood airbase region are Banguntapan sub district and Depok sub district. Technique sample with purposive sampling method consisted of countryside Banguntapan society, civil air navigation service and institution, organization of sport air, and also Pramuka Saka Dirgantara. Collecting data done with observation, questionnaire, interview and the book study. Processing and analysis data by quantitatively combined with qualitative data. Result of this research are the following: First, there are positive influence and significance among potency air construction to Regional Resilience of Air Dimension was proved from partial test for the air potency construction is 7,845 with significance value is 0,000, its mean air potency construction is important medium in order to preparing regional potency of strength air. Second, attitude of socialize in the form of knowledge, confidence and behavioral show positive category response to attitude object. This is evident from partial test for the attitude of socialize is 7,477 with significance value is 0,000, its means socialize support airbase have owned attitude and behavioral which are positive in supporting airbase Adisutjipto existence. Third, there are significance influence between air potency construction and socialize attitude is 0,660 or 66% to Regional Resilience of Air Dimension. This evident from coefficient regression air potency construction is 0,459, its means if air potency construction factor increase one point, hence will improve Regional Resilience of Air Dimension is 0,459. Coefficient regression attitude socialize is 0,405, its means if attitude factor socialize increase one point, hence will improve Regional Resilience of Air Dimension is 0,405. Conclusion, optimal progressively the air potency construction and positive progressively the attitude socialize, hence will be able to improve Regional Resilience of Air Dimension in Yogyakarta.
Kata Kunci : Museum,Nasionalisme,Ketahanan ideologi, Powering Defence Regional, Air Potency Construction, Regional Resilience