Sitotoksisitas dan efek ekstrak etanol kulit buah jambu mente (Anacardium occidentale L.) terhadap sel mieloma

MEYE, Ermelinda Dheta, Dr. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc

2009 | Tesis | S2 Biologi

Tanaman jambu mente (Anacardium occidentale L.) merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai obat. Buah semu dan buahnya mengandung vitamin C, karotenoid, mineral dan komponen fenol. Komponen fenol juga terdapat di dalam kulit buah jambu mente. Komponen tersebut mempunyai aktivitas biologis yang penting bagi kesehatan salah satunya sebagai agen antikanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh ekstrak etanol kulit buah jambu mente (Anacardium occidentale L.) terhadap sel mieloma dan sitotoksisitasnya serta kemampuannya dalam menghambat proliferasi dan apoptosis sel mieloma.. Sel mieloma sebagai subyek uji dikelompokkan menjadi kelompok perlakuan (sel + medium kultur + sampel uji), kontrol sel (sel + medium kultur), kontrol positif (sel + medium kultur + doxorubicin), kontrol media (medium kultur) dan kontrol pelarut (sel + medium kultur + DMSO), masing-masing 3 kali ulangan. Konsentrasi ekstrak etanol kulit buah jambu mente (Anacardium occidentale L.) yang digunakan adalah 12,5: 25: 50: 100: 200: 400 μg/mL dan doxorubicin 3,125; 6,25; 12,5; 25; 50; 100 μg/mL. Uji sitotoksisitas menggunakan metode MTT dan Direct Counting. Setelah LC50 dihitung, dilakukan uji Doubling Time untuk mengamati aktivitas proliferasi sel pada LC50 dan 2 konsentrasi di bawah LC50, setelah diinkubasi selama 24, 48 dan 72 jam. Selanjutnya dilakukan uji apoptosis dengan metode doublestaining. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LC50 = 49,791 μg/mL pada uji sitotoksisitas dengan metode MTT dan 40,514 μg/mL dengan metode direct counting serta dapat menghambat proliferasi dan apoptosis sel mieloma pada konsentrasi 50, 25 dan 12,5 μg/mL. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit buah jambu mente bersifat toksik dan mempunyai kemampuan menghambat proliferasi dan memacu apoptosis sel mieloma.

The cashew (Anacardium occidentale L.) is one of the medicinal plant. Its pseudo-fruit and fruit contain of vitamin C, carotenoids, minerals and phenolic compounds. Phenolic compounds also contain in cashew nut shell. The compounds have important biology activity for health as anticancer agent. The main purpose of this research is to determine the effect of cashew nut shell (Anacardium occidentale L.) ethanol extract, its cytotoxicity and the capacity to inhibit proliferation and apoptotic myeloma cell. Myeloma cell were divided into treatment group (cells + culture medium + sample), control cell group (cells + culture medium), positive control group (cells + culture medium + doxorubicin), medium control group (culture medium) and cosolven control (cells + culture medium + DMSO), each of 3 repeat. The concentration of cashew nut shell (Anacardium occidentale L.) ethanol extract which is used 12.5, 25, 50, 100, 200, 400 μg/mL and doxorubicin 3.125, 6. 25, 12.5, 25, 50, 100 μg/mL. Cytotoxicity test use MTT and direct counting method. After calculated LC50, doubling time test was done to observe cell proliferation activity at LC50 and two concentration under LC50 after incubated during 24, 28 and 72 hour. Than apoptotic test was done with doublestaining method. The result of this research showed that LC50 = 49.791 μg/mL at cytotoxicity test with MTT method and 40.514 μg/mL with direct counting method and can inhibit proliferation and apoptotic myeloma cell at concentration 50, 25 dan 12.5 μg/mL. The result of this research could be concluded that of cashew nut shell (Anacardium occidentale L.) ethanol extract have toxic activity to myeloma cell and could inhibit proliferation and increase apoptotic myeloma cell.

Kata Kunci : Sitotoksisitas,Jambu mete,Sel mieloma,MTT,Direct counting,Doublestaining,apoptosis, Cytotoxicity, cashew, myeloma cell, MTT, direct counting, doublestaining, apoptotic