Ekstraksi Fe(III) dan Ni(II) dengan menggunakan ligan poli(etil eugeniloksi asetat) dan untuk aplikasinya pemisahan besi pada konsentrat feronikel

LATUPEIRISSA, Jolantje, Dr. Dwi Siswanta, M.Eng

2009 | Tesis | S2 Ilmu Kimia

Telah dilakukan ekstraksi Fe(III) dan Ni(II) menggunakan poli(etil eugeniloksi asetat) sebagai ligan dalam kloroform. Ekstraksi dilakukan untuk mempelajari pengaruh pH, konsentrasi ligan, lamanya waktu ekstraksi, menentukan Efisiensi ekstraksi (%E) dan konstanta Kesetimbangan ekstraksi (Keks) poli(etil eugeniloksi asetat) dengan kation Fe(III) dan Ni(II). Pada setiap variasi pH 1, 3, 4 dan 5 ,variasi konsentrasi ligan 0,5 10-2 M dan 1 10-2 M dan variasi waktu: 20, 30, 60 dan 150 menit menggunakan 10 mL larutan Fe3+ dan Ni2+ dan 5 mL poli(etil eugeniloksi asetat). Konsentrasi logam Fe3+ dan Ni2+ yang tersisa setelah ekstraksi di fasa air ditentukan dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom. Hasil penelitian menunjukkan ekstraksi Fe3+ dengan poli(etil eugeniloksi asetat) optimum pada pH 4, konsentraksi ligan 0,5 × 10-2 M, waktu ekstraksi 150 menit, efisiensi ekstraksi (%E) = 95,82% dan konstanta kesetimbangan ekstraksi (Keks) = 3,84. Ekstraksi Ni2+ dengan poli(etil eugeniloksi asetat) optimum pada pH 5, konsentraksi ligan ) 0,5 × 10-2 M, waktu ekstraksi 150 menit, efisiensi ekstraksi (%E) = 40,15% dan konstanta kesetimbangan ekstraksi (Keks) = 0,52. Ligan poli(etil eugeniloksi asetat) dapat memisahkan besi dari konsentrat feronikel yang mengandung besi 2,75 × 10-4 M pada 4, hasil %E sebesar 91,14% dan nikel 2,08 × 10-4 M pada pH 5, hasil %E sebesar 45,95%.

The extraction of Fe(III) and Ni(II) using poly(ethyl eugenyloxy acetate) in chloroform has been conducted. The objective of this research was to develop the extraction of complex formated between the Fe3+ and Ni2+ using poli(ethyl eugenyloxyacetate) by examining the effect of pH, the concentration of poli(ethyl eugenyloxyacetate) ligand, time of extraction, extraction efficiency (%E) and determining extraction constants (Kex) of poly(ethyl eugenyloxyacetate) with Fe(III) and Ni(II). In each variation of pH (1, 3, 4 and 5), variation of ligand concentration (0,5 × 10-2 M and 1 × 10-2 M) and variation of time (20, 30, 60 and 150 minutes), used 10 mL of Fe(III) dan Ni(II) ion solutions and 5 mL poly(ethyl eugenyloxyacetate) solution. The concentration of ion in aqueous phase after extraction was determinated by Atomic Absorption Spectroscopy (AAS). The extraction result showed that the extraction of Fe(III) with poly(ethyl eugenyloxyacetate) was optimum at pH 4, at ligand concentration of 0.5 × 10-2 M, extraction time of 150 minutes with %E reached 95.82 % and gave of Kex of 3.84. Extraction of Ni2+ with poly(ethyl eugenyloxy acetate) reached optimum at pH 5 ligand concentration 0.5 × 10-2 M, extraction time of 150 minutes, with %E reached 40.15% and Kex gave of 0.52. Poly(ethyl eugenyloxy acetate) ligand can be used to selectively separate iron from feronickel concentrate solution containing iron 2.57 × 10-4 M at pH 4, with extraction efficiency (%E) of 91.14% and nickel 2.08 × 10-4 M at pH 5, with extraction efficiency (%E) of 45.95%.

Kata Kunci : Ekstraksi,Poli(etil eugeniloksi asetat),Besi,Nikel, extraction, poly(ethyl eugenyloxyacetate), iron , nickel