Laporkan Masalah

Ekstraksi selektif Fe3(plus) dan Ni2(plus) dengan menggunakan ligan asam polieugenil oksiasetat dan aplikasinya pada konsentrat nikel

ALMISBAH, Dr. Dwi Siswanta, M.Eng

2009 | Tesis | S2 Ilmu Kimia

Telah dilakukan penelitian tentang ekstraksi Fe3+ dan Ni2+ dengan menggunakan ligan asam polieugenol oksiasetat dan aplikasinya pada konsentrat feronikel. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan ekstraksi, menentukan tetapan ekstraksi (Keks) dari polieugenol oksiasetat dengan kation logam Fe3+ dan Ni2+ serta melakukan pemisahan logam besi dari konsentrat feronikel. Ekstraksi dilakukan pada masing-masing ion logam dengan variasi pH larutan logam, variasi konsentrasi ligan, variasi waktu ekstraksi. Setiap variasi menggunakan larutan logam sebanyak 10 mL dan ligan 5 mL. Konsentrasi logam yang tersisa setelah ekstraksi difasa air diukur dengan AAS. Hasil penelitian menunjukkan polieugenol oksiasetat dengan konsentrasi yang besar kation logam akan terekstrak lebih besar dibandingkan dengan konsentrasi ligan polieugenol oksiasetat yang kecil. Ion logam Fe3+ terekstrak dengan baik pada pH 3 dan 4, sedangkan ion Ni2+ terekstrak baik mulai pada pH 4. Tetapan ekstraksi (Keks) Fe-PEOA pada variasi pH sebesar 3,40 dan Ni-PEOA sebesar 0,39. Efisiensi ekstraksi pada pemisahan besi dari konsentrat feronikel sebesar 89,58%.

The extraction of Fe3+ and Ni2+ using poly(eugenoxyacetic acid) as the ligand and its application for nickel-enrichment of a feronickel concentrate has been studied. This research goals were to determine Keks from polyeugenol oxyacetic acid with cation of Fe3+ and Ni2+ and separation of iron metal from ferronickel concentrate. Extraction was done for each metal ion with various metallic solution pH, concentration of ligand, and extraction time. Every variation was using metal ion solution 10 mL and 5 mL ligand, and concentration of metal ion remaining in water phase after extraction was measured using AAS. Result of research showed that metal ion Fe3+ was extracted optimally at pH of 3 and 4, while extraction ion of Ni2+ started at pH 4. Extraction constant (Keks) of Fe-PEOA various pH was 3.40, while that of Ni-PEOA was 0.39. Extraction efficiency for separation of iron from ferronickel concentrate was 89.58 %.

Kata Kunci : ekstraksi, polieugenol oksiasetat, ion logam Fe3+, Ni2+ dan feronikel, extraction, polyeugenol oxyacetic, Fe3+, Ni2+ metal ions and feronickel


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.