Kajian potensi kawasan Cagar Alam Imogiri untuk ekowisata
SUDARYANTI, Titi, Dr. Ir. Djuwantoko, M.Sc
2009 | Tesis | S2 Ilmu KehutananIndonesia merupakan negara yang mempunyai keanekaragaman hayati yang tinggi. Keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia berada di kawasan hutan maupun di luar kawasan hutan. Kegiatan pemanfaatan keanekaragaman hayati dalam kawasan hutan yang sejalan dengan upaya pelestarian alam adalah kegiatan ekowisata. Kegiatan ekowisata dapat dilakukan di hutan produksi, hutan lindung,dan hutan konservasi. Salah satu hutan konservasi yang dimiliki Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Cagar Alam Imogiri. Masyarakat memanfaatkan CA Imogiri untuk mencari kayu, kayu bakar, mencari rumput, dan rekreasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi flora dan fauna di CA Imogiri, mengetahui persepsi masyarakat tentang ekowisata di CA Imogiri, dan merencanakan jalur interpretasi di CA Imogiri. Metode pengambilan data flora menggunakan metode transek dengan sistematik sampling untuk penentuan petak ukur, pengambilan data fauna menggunakan metode line transect sample count, pengambilan data persepsi masyarakat menggunakan metode deskriptif dengan penentuan sample masyarakat secarasemple randomsampling, dan pembuatan jalur interpretasi dengan cara melakukan penjelajahan kawasan CA Imogiri dengan memperhatikan karakteristik jalur menurut Mackinnon (1993) Hasil penelitian potensi flora untuk tingkat pohon ada 7 jenis, potensi fauna untuk burung ada 29 jenis, persepsi masyarakat adalah masyarakat mengetahui kawasan CA Imogiri dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata karena terdapat obyek wisata yang menarik di kawasan ini dan sekitarnya sehingga masyarakat menginginkan kawasan CA Imogiri perlu dilestarikan dan dimanfaatkan, dan jalur interpretasi ada 3 jalur. Kegiatan ekowisata dapat dilakukan di kawasan ini dengan merubah fungsi CA Imogiri menjadi Taman Wisata Alam Imogiri
Indonesia is a country with high biodiversity. Forest and non forest have biodiversity. The benefit of the biodiversity in the forest which is in line with nature perpetuation is ecotourism. The ecotourism can do in the production forest, protection forest, and conservation forest. The Imogiri nature reserve is the one of conservation forest in Daerah Istimewa Yogyakarta. Community has used The Imogiri nature reserve for find the wood, fire wood, and recreation. This research have some purposes. They are. : (1) to find out flora and fauna potency in Imogiri nature reserve, (2) to find out the community perception toward ecotourism in Imogiri nature reserve. and (3) to develop route of interpretation. This research applied trancect method for flora data collection with sampling systematic for sample decision. The data fauna collection applied line transect sampling account. Data collection of the community perception applied descriptive method with simple random sampling. Route of interpretation was made by exploring Imogiri nature reserve area in concerning with route characteristic s declared by Mackinnon (1993). Out put this research were 7 species of trees for flora potency, 29 species of birds for fauna potency, the community perceived that Imogiri nature reserve can benefit as a tourism place because there was a beautiful touris m object in this area and surrounding so the community wanted that Imogiri nature reserve to be made benefit and conserved, and 3 routes of route interpretation. Ecotourism can do in this area with to change the fungtion of nature reserve to nature tourism park.
Kata Kunci : potensi kawasan, cagar alam, ekowisata, jalur interpretasi, persepsi masyarakat, area potency, nature reserve, ecotourism, route interpretation, community perception