Laporkan Masalah

Konsep Nur Muhammad di dalam Hikayat Nur Muhammad dalam kaitannya dengan teks Umdatul-Anshab, Judul Karam, dan Achbarul-akhirat Fi Achwalil-Qiyamat :: Analisis intertekstual

AHMAD, Nur Fauzan, Prof. Dr. Siti Chamamah Soeratno

2009 | Tesis | S2 Sastra

Tesis ini membicarakan konsep Nur Muhammad di dalam naskah Hikayat Nur Muhammad dalam kaitannya dengan teks Umdatul-Anshab, Judul Karam, dan Akhbarul Akhirat fi Achwalil-Qiyamat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan suntingan naskah Hikayat Nur Muhammad yang unggul sehingga dapat dinikmati masyarakat sekarang dan mengungkapkan konsep Nur Muhammad serta fungsinya dalam teks Hikayat Nur Muhammad kaitannya dengan naskah lainnya dengan pendekatan intertekstual. Teori yang dipakai adalah teori filologi untuk mendapatkan naskah sebagai dasar kajian mengingat objek yang dipakai adalah naskah lama, sedang untuk analisis isi dipakai teori intertekstual dengan metode perbandingan. Hasil penelitian filologis menunjukkan bahwa di Perpustakaan Nasional RI terdapat tujuh buah naskah yang berisi Hikayat Nur Muhammad. Dari tujuh naskah tersebut dipilih naskah Bat. Gen. 378 C/ M1. 378 C sebagai naskah dasar kajian karena dinilai paling unggul yaitu memperlihatkan kelengkapan unsur cerita, ketuntasan pembahasan, dan kemudahan bahasanya. Selanjutnya naskah ini dibandingkan dengan naskah lain. Nur Muhammad merupakan konsep dalam tasawuf dalam penciptaan yang menyatakan bahwa Nur Muhammad adalah awal kejadian yang darinya tercipta segala sesuatu. Dari hasil kajian intertekstual menunjukkan bahwa dengan bantuan dari teks Umdatul Anshab, Judul Karam dan Akhbarul-Akhirat, konsep Nur Muhammad pada HNM menjadi lebih utuh pemahamannya. Transformasi yang terjadi di dalam teks HNM menunjukkan transformasi yang formal dan eksplisit karena pemindahan pola, alur cerita, tema tentang Nur Muhammad ini ke dalam teks HNM dapat ditangkap dengan jelas. Hubungan antarteks ini memperlihatkan adanya relasi positif dan kontrastif. Reaksi positif ditunjukkan dengan adanya persamaan gagasan terutama pada kejadian Nur Muhammad. Reaksi kontrastif ditunjukkan dalam penggambaran Nur Muhammad dalam teks HNM. Perbedaan pengungkapan konsep Nur Muhammad di berbagai teks tersebut memperlihatkan fungsi masing-masing. Di dalam HNM, konsep Nur Muhammad berfungsi sebagai peneguh ajaran Syiah tentang kecintaan terhadap ahlul bait dan sebagai penggerak cerita selanjutnya. Sedangkan pada teks Umdatul Anshab, konsep Nur Muhammad berfungsi untuk menegaskan silsilah Nabi sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw. Di dalam Judul Karam dan Akhbarul Akhirat, fungsi konsep Nur Muhammad ini untuk mengantarkan pada cerita eskatologis dan untuk memperteguh iman seseorang agar selalu ingat asal kejadiannya dan akhir kehidupannya sehingga berhati-hati dalam setiap langkah hidupan agar berakhir selamat kembali kepada Allah, serta untuk memotivasi manusia supaya berbuat kebaikan dan menjaga nur Muhammad yang ada dalam dirinya itu. Secara umum fungsi konsep Nur Muhammad di dalam teks-teks tersebut adalah menegaskan keagungan pribadi Nabi Muhammad saw sebagai sosok pribadi yang utama, mulia yang bercitra agung dan kudus serta menegaskan keabadian dan praeksistensinya.

This thesis discuss about Nur Muhammad concept in original text of The Story of Nur Muhammad in its bearing with Umdatul-Anshab text, Judul Karam, and Akhbarul-Akhirat fi Achwalill-Qiyamat. The target of this research is to present preeminent document of Hikayat Nur Muhammad manuscript edition so that can be enjoyed by recent society and lay open Nur Muhammad concept and also its function in its Hikayat Nur Muhammad bearing text with other manuscript which approached by intertextual. The used theory is by philology theory to get manuscript as base of study which remember the used object by old manuscript, while for the content analysis used by intertextual theory with comparison method. The result of philologist research indicate that in the National Indonesian Library there are seven containing manuscript of Hikayat Nur Muhammad. From the seven manuscript selected a manuscript of Bat. Gen. 378 C/ M1. 378 C as the base of study manuscript because assessed by most pre-eminent that is show equipment of story element, complete solution, dan amenity of its language. Hereinafter this manuscript compared with other manuscript. Nur Muhammad represent concept of tasawuf in creation expressing that Nur Muhammad is early occurrence which from him created everything. From result of intertextual study indicate that constructively from Umdatul-Anshab text, Judul Karam and Akhbarul-Akhirat, Nur Muhammad concept at Hikayat Nur Muhammad become more intact its understanding. Transformation that happened in Hikayat Nur Muhammad text show formal transformation of eksplisit and because the evacuation of pattern, plot, theme about this Nur Muhammad into Hikayat Nur Muhammad text can arrested clearly. This relation between text show the existence of positive and contrastive relationship. Positive reaction shown with existence of equation idea especially at occurrence of Nur Muhammad. Reaction of contrastive shown in depiction of Nur Muhammad in Hikayat Nur Muhammad text. Difference expression of conception Nur Muhammad in various text show each function. In Hikayat Nur Muhammad, Nur Muhammad concept functioning as solider of Syiah ideology about love to ahlul bait and as story activator hereinafter. While at Umdatul-Anshab text, Nur Muhammad concept functioning to affirm Prophet ancestry since Prophet Adam until Prophet Muhammad SAW. In Judul Karam and Akhbarul Akhirat, this function of Nur Muhammad conception is to send an eschatologist story and to affirm someone belief so that he always remember to come from its occurrence and finish its life so that he will take a care as long as life step to be ending to safe again to Allah, and also to motivate human being so that do kindliness and take a care of existing Nur Muhammad in their own life. In general function of Nur Muhammad conception in the text is to affirm personal supremacy of Prophet Muhammad SAW as prima facie personal buttonhole, glory which is have holy and glorious image and also affirm eternity and his pre existence.

Kata Kunci : Tasawuf,Intertekstual,Konsep Nur Muhammad,Fungsi,tasawwuf,intertextual,Nur Muhammad concept,function


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.