Laporkan Masalah

Krisis manusia modern dalam drama Visniovij sad karya Anton Chekhov kajian semiotika Yuri Lotman

GUMILAR, Trisna, Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo

2009 | Tesis | S2 Sastra

Penelitian dengan judul “Krisis Manusia Modern dalam Drama Visniovij Sad Karya A.P Chekhov: Kajian Semiotika Yuri Lotman” ini bertujuan untuk mendeskripsikan relasi tanda-tanda modernitas di Rusia pada abad XIX, yang dimodelkan oleh drama VS. Sesuai dengan tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan teori semiotika budaya Yuri Lotman. Teori ini menegaskan bahwa karya sastra adalah sistem pemodelan sekunder (secondary modeling system) yang bertumpu pada model bahasa. Karya sastra, yang berada dalam sistem semiotik suatu budaya, merupakan rangkaian ikonositas (continous) pada domain isi (content), sekaligus teks individual yang mempunyai keunikan sendiri (discrete). Relasi antara keduanya menghasilkan nilai-nilai dari mulai pengenalan hingga pesan asosiasi-asosiasi ekstra-tekstual, yang meliputi hal yang paling umum hingga paling personal. Dengan menggunakan teori semiotika kebudayaan Yuri Lotman, hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) modernitas adalah teks semiosphere dalam kebudayaan realisme klasik Rusia, (2) VS merupakan teks peripheral, karena tidak ikut mempertentangkan modernitas melainkan menerimanya sebagai sebuah keharusan, (3) VS lebih berfokus pada persoalan atau krisis manusia modern yang ditandai dengan (a) parasitisme dan philistinisme, (b) banalitas dan individualitas, (c) materialisme dan pragmatisme.

This research, entitled “The Crisis of Modern Men in Chekhov’s Play Visniovij Sad on the Yuri Lotman’s Perspective of Semiotics”, was aimed at describing signs relations of modernity in Russia in 19th century modeled through this play. This research used Yuri Lotman’s Semiotics of Culture as its research methods. According to its perspective, art (in this sense, work of literature) was merely secondary modeling system based on language model. Literary work, which existed in a semiotics system of a culture, was both a continuous iconicity in its content and individual text with its discrete uniqueness. The relation of both produced values from introduction to the messages of extra-textual associations, ranging from the most general to the extremely personal. Based on its perspective, this research results (1) modernity as a semiosphere text in the Russian classical realism, (2) VS is a peripheral text as it did not contradict modernity but accepted it as an obligation (3) from this point of view, VS has more focused on the crisis of modern man. The problems of modern men in VS are (a) parasitism and philistinism, (b) banality and individuality, (c) materialism and pragmatism.

Kata Kunci : semiotika, kebudayaan, semiosphere, modernitas, tanda, makna, semiotics, modernity, culture, semiosphere, sign, meaning


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.