Laporkan Masalah

Potret kemiskinan masyarakat Melayu dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata tinjauan sosiologi sastra

FITRIA, Prof. Dr. Imran T. Abdullah

2009 | Tesis | S2 Sastra

Penelitian Potret Kemiskinan Masyarakat Melayu Dalam Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hira:a : Tinjauan Sosiologi Sastra ini bertujuan untuk memahami novel Laskar Pelangi sebagai cerminan masalah sosial suatu tentang kondisi sosial masyarakat Melayu Belitung yang mengalami kemisk.inan dan faktorfaktor yang penyebabkan terjadinya kemisk.inan. Selain itu penelitian ini bertujuan mengungkapkan solusi yang diberikan pengarang dalarn novel Laskar Pelangi untuk mengatasi kemisk.inan masyarakat Melayu Belitung. Untuk memaharninya digunakan pendekatan sosiologi sastra yang mengacu kepada sastra merupakan cerminan masalah sosial dari masyarakatnya yang dibantu dengan menganalisis unsw-unsur dalam novel yang dihubungkan dengan unsur sosial budaya. Unsur-~nsur yang diEhat pada novel iaskar .?elar.gi yaitu Jatar, tokoh, peristiwa, dan tema setelah itu dihubungkan c!engan m~salah kemiskinan yang terjadi dalam struktur masya:akat Melayu. Dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra ditemukan kemiskinan dalam masyarakat Melayu dan faktor-faktor menyebabkan terjadinya kemiskinan. Kemisk.inan terlihat kurangnya fasilitas pendidikan, kesehatan, dan adanya eksploitasi anak. Terjadinya kemiskinan karena faktor struktural dan kultural. Faktor struktural mengakibatkan terjadinya kemiskinan struktural yaitu kemiskinan yang terjadi dalam suatu golongan masyarakat karena adanya struktur sosial, sehingga masyarakat tidak bisa ikut menggunakan surnber-sumber pendapatan yang tersedia bagi mereka Sedangkan faktor kulturaJ karer1a sikap dan pola tradisional masyarakat Melayu yang tidak produktif, tidak mempunyai keinginan untuk bersaing, dan proletarianisasi. Hal itu mengakibatkan mereka bersikap pasrah terhadap keadaan, tidak inovatif, dan pesimis. Solusi yang diberikan pengarang untuk memerangi kemiskinan dengan pendidikan disertai dengan kemauan dan kerja keras. Dengan pendidikan dapat menumbuhkan produktivitas masyarakat Melayu dan pengembangan bakat yang dimiliki. Di sarnping itu pengarang tidak lepas dari budaya Melayu yang mengitarinya dengan memanfaatkan nilai-nilai Islam sebagai landasan dasar dalam pendidikan. Semua itu (pendidikan, motivasi, kerja keras, dan nilai-nilai keagamaan) dijadikan landasan perjuangan Laskar Pelangi untuk bisa keluar dari jeratan kemiskinan.

This research entitled Portrait of Poverty of Malay People Andrea Hirata 's novel Laskar Pelangi : A Study of Sociology of Literature aims to understand this Laskar Pelangi novel as a mirror of people's social problem of Malay Belitung social people's condition undergoing poverty and factors making poverty. Besides that, this research also aims to express solution given by a Laskar Pelangi author to overcome poverty of Malay people. To understand it, this research is used sociology of literature approach referring this literary work as mirror of social problems from the people by seeing element of novel related to social and cultural elements. The eleme:1.ts seen in Laskar Pelangi are setting, characters, event, and theme, then, related to poverty problem happened in Malay people structure. By using sociology of literature approach, the poverty in Malay people and factors making poverty are found. The poverty can be seen from fever facilities of education and health and children exploitation existed as well. The poverty happens because of structural and cultural facto~s . The structural factor make a structural poverty, that is a poverty happened in a social class since there is a social structure. the people thus cannot participate to use income sources provided for them, while the cultural factor existed because of unproductive traditional pattern of Malay people, no will to compete, and proletarianization. They make them submit to their fate towards condition, no invention, and pessimistic. The solution given by the author to fight against poverty is by education that is complemented by will and hard-workings. By education, it can grow productivity of Malay people and develop their own talenst. In addition, the author, since he could not be separated from surrounded Malay culture, uses Islamic values as bases in education. All of education, motivation, hard-working, and religious values are made as bases of Laskar Pelangi struggle to get out from traps of poverty.

Kata Kunci : Sosiologi sastra,Kemiskinan,Struktur sosial,Pola tradisional,Pendidikan,Nilai,nilai keislaman

  1. S2-FIB-2009-Fitria-Abstract.pdf  
  2. S2-FIB-2009-Fitria-Bibliography.pdf  
  3. S2-FIB-2009-Fitria-TableofContent.pdf  
  4. S2-FIB-2009-Fitria-Title.pdf