Laporkan Masalah

Analisis pengelolaan aset rumah sakit :: Studi pada fasilitas rawat inap kelas II dan kelas III RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2009

NURJANTO, Prof. Dr. Iswardono S. Permono, M.A

2009 | Tesis | S2 Magister Ekonomika Pembangunan

RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta merupakan salah satu rumah sakit yang telah berdiri lama sejak tahun 1923. Berbagai penghargaan dan prestasi yang telah diraihnya, RS PKU berpotensi menjadi rumah sakit yang besar. Akan tetapi, RS PKU memiliki keterbatasan lahan sebagai tempat penyampaian layanannya. Lahan yang dimiliki tidak memungkinkan untuk dilakukan pengembangan bahkan untuk menunjang pelayananannya rumah sakit telah menggunakan trotoar dan jalan di sekitar rumah sakit untuk kebutuhan parkir kendaraan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peringkat persepsi konsumen dan manajemen tentang arti penting dan kinerja pengelolaan aset RS PKU dari perspektif konsumen dan manajemen rumah sakit serta mengetahui indikator kinerja pengelolaan aset yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperolah dari responden yang dipilih dari konsumen dan manajemen rumah sakit. Responden diminta menjawab pertanyaan kuisioner tentang pengelolaan aset rumah sakit dan jawaban mereka diukur dengan menggunakan skala Likert. Analisis importance-performance digunakan untuk mengevaluasi penilaian responden tersebut. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa indikator pengelolaan aset kinerjanya yang masih harus ditingkatkan antara lain: a) penyediaan alat pemadam dan pendeteksi kebakaran, b) kebersihan dan kenyamanan toilet terutama pada ruang perawatan, c) pemenuhan biaya pengoperasian aset rumah sakit dengan memperhatikan prinsip efisiensi dan efektivitas, d) keamanan dan penyediaan tempat parkir yang memadai. Di samping itu, beberapa faktor yang harus tetap dipertahankan kinerja yaitu a) pencapaian tujuan rumah sakit dalam perencanaan setiap aset kebersihan dan kerapian seluruh ruangan, b) pendayagunaan semua aset untuk menghasilkan pendapatan bagi RS, c) penggunaan sumber daya yang sesuai dan berkompeten untuk memaksimalkan pemanfaatan aset yang dimiliki rumah sakit, d) kesesuaian penggunaan aset dengan maksud dan tujuan desain setiap aset, e) pemenuhan syarat kesehatan untuk sanitasi, pengolahan limbah, pencahayaan dan sirkulasi udara seluruh ruangan, f) perlindungan terhadap bahaya serangga seperti semut, kecoa, lalat, nyamuk, serta tikus, g) penanganan dokumen aset yang baik dan menghindari masa kadaluarsa setiap dokumen yang membutuhkan pembaharuan secara berkala, dan h) kelengkapan pelayanan laboratorium.

RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta is one of many hospitals in Yogyakarta established in 1923. RS PKU has achieved many award so that it has potential chance to be a big hospital. Nevertheless, RS PKU limited by its site to deliver health services. Its site could not improved by developing or extending the building of hospital indeed RS PKU uses sidewalk and road arround the hospital building for parking area. Because of that, this research aimed to know level of the importance and performance of hospital asset management, and to know need to be improved and to be kept many performance indicators. This research used primary and secondary data. The primary data gathered from respondents who were choosed from consumers of hospital represented by their family and from management of hospital. They answered quessionare related with asset management of hospital. This research used Likert scale to measure the answering of respondent. Importance-performance analysis is used to evaluate the important and performance of hospital asset management. This results show that the determinant factors of the asset management of hospital assessed very important and many performance assessed very good, however there are some performances which still have to be improved such as supply of fire counter and fire alarms, the cleaning and the comfort of washroom, fulfillment of asset operating cost based on efficiently and effectiveness, savety and enough space of parking lots. Beside that, the peformance of many determinant factors must be kept such as acvievement the goal of hospital when planning asset needs, empowerment all asset to generate revenue, utility rate of asset, compatibility of use compared to the design purpose of the asset, compliance with the health requirement in sanitary, waste, lighting, and air circulation, avoiding to many epidemic insect, compliance with statutory risk, and the completely services of laboratorium.

Kata Kunci : RS PKU,Pengelolaan aset RS,Kinerja RS,RS PKU,hospital asset management,hospital performance


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.