Analisis manajemen aset Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
GAZALI, Drs. Wakhid Slamet Ciptono, M.B.A., M.P.M
2009 | Tesis | S2 Magister Ekonomika PembangunanPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkaj i pelaksanaan pengelolaan aset di pemerintah daerah. Sistem pengelolaan aset pemerintah daerah sejak dibelakukannya undang-undang otonomi daerah mengalami bcmyak perubahan y:mg berpengaruh terhadap pelaksanaan pengelo!aan aset di daerah, utamanya pcmahaman tehnis pegawai da\am pcngelolaan aset daerah. Beberapa langkah dalam pengelolaan aset pemerintah daerah, dalam hal ini "siklus hidup aset" meliputi; perencanaan dan penganggaran aset, pengadaan aset, operasional dau pemeliharaan, serta penghapusan aset. Obyek penelitian ini di Kantor Bupati Potewali Mandar, Bagian Perlengkapan dan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset, Bidang Pengelolaan aset. Sampel penelitian berjumlah 20 orang yang ditentukan dengan metode Purpossive Sampling, yaitu menentukan responden berdasarkan kriteria yang te\ah ditetapkan oleh peneliti !iebelumnya. Data diperoleh menggunakan kuesioner, wawancara dan observasi lapangan. Hasil analisis persepsi pegawai mengenai pelaksanaan pengelolaan aset memperlihatkan perbedaan yang signifikan antara pegawai pada unit kerja Bagian Perlengkapan dan unit kerja Bidang Pengelolaan aset. Hal ini terjadt karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan pegawai mengenai pelaksanaan pengelolaan aset daerah. Pelaksanaan pengdolaan aset daerah, khususnya siklus hidup aset telah berjalan sest:ai der.gan kaidah dan aturan perundang-undangan yang berlaku. Masing-masing tahap pengelolaan aset telah dijalankan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari unit kerja yang diserahi tanggung jawab. Hanya saja, karena Bidang Pengelolaan aset adalah unit kerja baru dan pegawainya juga memiliki pengetahun dan pemahaman yang masih kurang benar dan jelas, maka sebahagian besar tugas pokok dan fungsinya untuk sementara dijalankan oleh Bagian Perlengkapan. Masalah perbedaan persepsi yang terjadi pada pegawai pengelola barang milik daerah harus diselesaikan dengan pemberian pendidikan dan pclatihan bagi pcgawai untuk mendukung pclaksanaau tugas pokok dan fungsinya.
This study aims to analjze and assess the implementation of asset management in the local government. Asset manag~ment system of local governments since the implementation of Regional Autonomy Act have a lot of changes that affect the implementation of asset management in the region, especially the technical staff understanding of asset management in the region. Some steps in the management of local government assets, in this case "asset life cycle" includes, asset planning and budgeting, procurement of assets, operations and maintenance, and removal of assets. Object of this research are in in Kantor Bupati Polewali, Mandar, Bagian Perlengkapan, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuar.gan dan Aset, Bidang Pengelolaan aset. The research sample is 20 peoples, which determined with method Purposive Sampling, that is determining respondents based on the criteria which has been defined by previous researchers. Data is obtained by using of questionnaires, interviews and field observations. The results of perception analysis about asset management performing showed significant differences between employees in the Bagian Perlenghpan and in the Bidang Pengelolaan Aset. This is because the lack of understanding and knowledge of employees on the implementation of asset management in the region. Implementatior of asset management in the region, particularly asset life cycle has been run prescribed by the rules and regulations. Each stage of asset management has been implemented in accordance with the main duty and functions of responsible job unit. However, because the fi eld of the asset management is new job unit and the employment also have the knowledge and under~tandin g that is still less, therefore most of main duty and the functions implemented for a while by Bidang Perlengkapan. Problem differences of employees perception on organize local government properties must be solved by education and training application for the employees to support the implementation of main duty and the functions.
Kata Kunci : Pengelolaan aset daerah,Silkus hidup aset