Pertumbuhan ekonomi dan pergeseran kesempatan kerja di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, 2003-2007

ZULKARNAIN, Dr. Budiono Sri Handoko, M.A

2009 | Tesis | S2 Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini adalah tentang pertumbuhan ekonomi dan perubahan kesempatan kerja di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, 2003-2007. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis (1) produktivitas dan elastisitas tenaga kerja serta pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bengkalis; (2) untuk menganalisis perubahan kebutuhan tenaga kerja masing-masing sektor dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bengkalis. Data yang digunakan adalah data sekunder. Data diperoleh dari Kantor Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis. Alat analisis yang digunakan meliputi : analisis produktivitas dan elastisitas tenaga kerja, Incremental Labur Output Ratio (ILOR) dan Shift Share. Hasil kesimpulan dari analisis adalah (1) Sektor pertanian tetap merupakan penyumbang terbesar dalam penyerapan tenaga kerja. Kontribusi sektor pertanian sepanjang tahun pengamatan rata-rata sebesar 37,1 persen. (2) Produktivitas tenaga kerja di Kabupaten Bengkalis pada tahun 2003-2007 memiliki kecenderungan nilai produktivitas tersebut meningkat terus. Nilai produktivitas tenaga kerja rata-rata di Kabupaten Bengkalis mencapai 113,067. Elastisitas ratarata untuk keseluruhan sektor adalah sebesar 4,354. Hal ini berarti bahwa secara rata-rata setiap pertumbuhan ekonomi sebesar 1 akan mengakibatkan kenaikan kesempatan kerja sebesar 4,354. Hal tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan penyerapan tenaga kerja dari sektor yang padat karya kepada sektorsektor yang lebih padat modal. (3) Nilai Incremental Labour Output Ratio (ILOR) rata-rata untuk keseluruhan sektor adalah sebesar 0,034. Hal ini berarti bahwa secara rata-rata setiap pertumbuhan ekonomi sebesar 1 akan hanya mengakibatkan peningkatan kesempatan kerja sebesar 0,034 saja. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan penyerapan tenaga kerja dari sektor yang padat karya kepada sektor-sektor yang lebih padat modal. (4) Hasil analisis dengan pendekatan Shift-Share sektor-sektor yang memiliki spesialisasi dan mempunyai keunggulan kompetitif adalah sektor pertanian.

This research is about economic growth and shift of job opportunity in Bengkalis Regency, Riau Province, 2003-2007. The Objective of this research is to analyze (1) of productivity and labour elasticity and economic growth in Bengkalis Regency; (2) to analysis the shift of labour requirement each sectors and economic growth in Bengkalis Regency. Data applied is secondary data. Data obtained from Statistics Central Office Bengkalis Regency. Analytical tools applied covers : productivity and labour elasticity, Incremental Labour Output Ratio (ILOR) and Shift-Share analysis. Result of conclusion from analysis is (1) Agricultural sector remain to be the biggest contributor in absorbtion of labour. Contribution of Agricultural sector during the year observation average of equal to 37.1 percent. (2) Labour productivity in Bengkalis Regency in the year 2003-2007 having tendency of the productivity value is increases always. Labour productivity value average of in Kabupaten Bengkalis Regency reachs 113,067. Elasticity average of overall of sector is 4.354. This means that if average of economic growth equal to 1 exactly will result degradation of job opportunity equal to 4.354. The thing indicates that already happened shift of absorbtion of labour from labour intensive sector to sectors which more capital intensive. (3) Value Incremental Labour Output Ratio (ILOR) mean for overall of sector is 0.034. This thing means that in average of every economic growth equal to 1 will only result improvement of job opportunity equal to 0.034. The thing also indicates that already happened shift of absorbtion of labour from labour intensive sector to sectors which more capital intensive. (4) Result of analysis with approach of shift-share sectors having specialization and has competitive advantage is agriculture sector.

Kata Kunci : Kesempatan kerja,Produktivitas,Elastisitas tenaga kerja,Incremental labour output ratio,Kabupaten Bengkalis, job opportunity, productivity, labour elasticity, Incremental Labour Output Ratio, Bengkalis Regency