Penyusunan analisis standar belanja (ASB) pada kegiatan sosialisasi dan penyuluhan di Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau
WIDADI, Tri Wahyu, Prof. Dr. Abdul Halim, M.B.A., Akt
2009 | Tesis | S2 Magister Ekonomika PembangunanPenelitian ini bertujuan untuk menentukan model analisis standar belanja untuk memenuhi kewajaran anggaran belanja pada kegiatan sosialisasi dan penyuluhan di Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, menghitung dan menganalisis seluruh kebutuhan anggaran kegiatan sosialisasi dan penyuluhan yang wajar sehingga dapat diketahui apakah anggaran yang dimaksud mengalami overfinancing atau underfinancing serta menentukan proyeksi alokasi belanja kegiatan sosialisasi dan penyuluhan untuk tahun berikutnya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi kepustakaan dan penelitian lapangan yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang berhubungan dengan penelitian ini. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu Dokumen Pelaksanaan Anggaran – Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPASKPD) Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2009. Untuk mencapai tujuan penelitian, maka data dianalisa dalam beberapa tahapan dengan beberapa alat analisis. Dalam pembentukan model awal digunakan metode Scatterplot dan analisis regresi sederhana untuk menentukan nilai fixed cost dan variable cost. Untuk penentuan nilai rata-rata, batas atas dan batas bawah belanja digunakan analisis statistik deskriptif dengan menghitung nilai rata-rata dan simpangan bakunya. Dalam menganalisis kewajaran kebutuhan belanja digunakan pendekatan Comperative Budget Statement (CBS), dan untuk teknik penyesuaian belanja tahun berikutnya dilakukan dengan pendekatan estimasi inflasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa model ASB yang dikembangkan adalah baik dan memenuhi linearitas model dalam mengestimasi hubungan total belanja dengan rentang output atau input tertentu sehingga dapat digunakan sebagai alat prediksi dalam menentukan kewajaran belanja kegiatan sosialisasi dan penyuluhan di Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Adapun model ASB kegiatan sosialisasi dan penyuluhan yang dihasilkan adalah Y = Rp32.897.600 + Rp1.062.300 X. Dalam hal ini X adalah pengendali belanja yaitu jumlah peserta per hari yang dilakukan oleh SKPD pada satu tahun anggaran. Hasil analisis kewajaran belanja menunjukkan bahwa 50 persen kegiatan mengalami overfinancing dan 50 persen mengalami underfinancing. Hal ini menunjukkan bahwa proses penganggaran yang dilakukan seringkali mengalami kelebihan/kekurangan dari jumlah belanja yang sewajarnya, sehingga dapat menyebabkan terjadinya ketidakefisienan anggaran. Proyeksi belanja untuk tahun berikutnya tergantung dari penyesuaian harga dengan pendekatan tingkat inflasi yang besarannya merupakan kebijakan dari pemerintah daerah dan DRPD.
This research aim to determine expense standard analysis model to fulfil budget naturalness in socialization activity and elucidation at Riau Archipelago Province Government, count and analyze entire socialization activity estimation needs and natural elucidation so that knowable what estimation that meant to experience over financing or under financing also determine socialization activity expense allocation projection and elucidation to year next. This research is qualitative descriptive research with literature study and field research by gather data that this research. Data that used area secondary data is estimation execution document - region ware work unit (DPA-SKPD) at Riau Archipelago Province Government in 2009 period. To accomplish this objective, the data are analyzed in a few stages with a few analyzers. In beginning model formation is used method scatter plot and simple regression analysis to determine value fixed cost and variable cost. For mean value determination, limit on and limit under expense are used descriptive statistics analysis with counts mean value and the standard deviation. In analyze expense need naturalness is used to approach Comparatives Budget Statement (CBS), and for technique settings expense year next with approach inflation estimation. The result of analysis shows the expense standard analysis model that developed well and fulfil model linearity in estimate expense total connection with distance output or input certain so that serve the purpose of predictions tool in determine socialization activity expense naturalness and elucidation at at Riau Archipelago Province Government. The expense standard analysis model of socialization activity and elucidation that produced Y = Rp32.897.600 + Rp1.062.300 X. In this case X is expense controller that is entrant total per day by region ware work unit in one year estimation. Expense naturalness analysis result shows that 50 percent activity experiences over financing and 50 percent experience under financing. This indicates that budgeting process that done oftentimes experience surplus/deficit from expense total properly, so that can causes the happening of inefficient estimation. Expense projection to next year depending from setting price with approach inflation rate is wisdom from local government and Sub-national Governments Legislative Council.
Kata Kunci : Analisis standar belanja,Kewajaran belanja,Estimasi biaya,Proyeksi belanja, expense standard analysis, expense naturalness, cost estimation, expense projection