Laporkan Masalah

Strategi pengembangan obyek wisata bahari (ekosistem terumbu karang) Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat

MIRINO, Yosep Handi Wijayanto, Dr. Catur Sugiyanto, M.A

2009 | Tesis | S2 Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi pengembangan objek wisata bahari (ekosistem terumbu karang) untuk meningkatkan jumlah wisatawan manca negara dan nusantara yang berkunjung ke Kabupaten Raja Ampat. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan survei yang menggunakan kuesioner dengan pertanyaan tertutup. Mengunakan persepsi responden, skala likert dan skoring/ranking, dilakukan uji validitas data hasilnya valid, selanjutnya dilakukan uji reliabilitas hasil yang diperoleh lima variebel kontruk reliabel. Hasil menunjukkan bahwa persepsi responden terhadap obyek wisata untuk hal-hal penting yaitu pesona ekosistem terumbu karang di lokasi obyek wisata dan peranan pemerintah daerah dalam pengembangan obyek wisata bahari, rencana tata bangunan dan lingkungan, penerimaan pendapatan asli daerah, pelanggan dan pelayanan informasi obyek wisata. Penilaian terponden terhadap fasilitas dan infrastruktur yang harus dikembangkan yaitu keberadaan listrik ditempat/lokasi obyek wisata, akomodasi (vila/homestay), perlengkapan diving, selancar dan snokerling di tempat obyek wisata, jaringan telepon, wc/toilet, restoran/kafetaria dan air bersih.

This research objective was to formulate a strategy of maritime tourism object development (coral ridge ecosystem) to increase amount of foreign and domestic tourists visiting the Raja Ampat District. This research was done by survey approach using questionnaires with closed end question. Using respondent perception, and scoring/ranking, the researcher did validity test for valid results; furthermore, reliability of results was tested by using 5 variables of reliable construct. The results of research indicated that the respondent perception for tourism objects concerned with important things, such as, view of coral ridge ecosystem in locations of tourism objects and role of local government in developing maritime tourism objects, building and environmental construction plans, original local income earnings, customers and information service of tourism objects. Respondent evaluation for facility and infrastructure, which had to be developed, was presence of local electricity/locations of tourism objects, accommodations (villas/home stays), diving equipment, snorkeling in tourism objects, telephone lines, WC/Toilet, restaurants/cafeteria and clean water.

Kata Kunci : Wisata bahari, manajemen strategi, persepsi responden, skoring, Maritime tourism, strategy management, respondent perception, scoring


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.