Laporkan Masalah

Analissi potensi pajak restoran di Kabupaten Kotabaru dan strategi peningkatannya

FARIDAH, Nurul, Dr. Wahyu Widayat, M.Ec

2009 | Tesis | S2 Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menghitung potensi pajak restoran di Kabupaten Kotabaru, efektifitas, efisiensi, dan elastisitas pemungutannya, serta strategi peningkatan pajak restoran dengan mengidentifikasi upaya-upaya yang dapat dilaksanakan pemerintah Kabupaten Kotabaru dengan menggunakan analisis SWOT dan matrik SWOT. Data yang digunakan dalam penlitian ini yaitu data sekunder, yang terdiri dari data target dan realisasi pajak restoran, PAD dan APBD Kabupaten Kotabaru, data PDRB Kabupaten Kotabaru atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha, data jumlah penduduk Kabupaten Kotabaru dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2007 serta data objek pajak restoran di Kabupaten Kotabaru yang diperoleh dari DPPKAD, Bappeda dan BPS Kabupaten Kotabaru, dan data primer diperoleh dari wajib pajak restoran dan pihak DPPKAD Kabupaten Kotabaru untuk strategi peningkatannya. Hasil penelitian yang diperoleh dari analisis data yang digunakan menunjukkan bahwa potensi pajak restoran Kabupaten Kotabaru untuk tahun 2007 sebesar Rp1.213.920.000,00. Jika potensi diasumsikan sama dengan target, maka rata-rata tingkat efektifitas selalu di atas 100 persen, namun jika dihitung berdasarkan potensi tahun 2007, maka tingkat efektifitas hanya sebesar 2,21 persen atau dapat dikatakan tidak efektif. Efisiensi pemungutan pajak restoran rata-rata sebesar 8,24 persen artinya sangat efisien. Secara rata-rata pertumbuhan pajak restoran sebesar 2,04 persen, lebih kecil dari pertumbuhan PDRB sebesar 16,83 persen dan pertumbuhan jumlah penduduk sebesar 2,10 persen. Artinya penerimaan pajak restoran tidak cukup stabil dan tidak cukup elastis terhadap PDRB dan jumlah penduduk. Dari hasil analisis SWOT dan dijabarkan dalam matrik SWOT, maka didapati strategi peningkatan penerimaan pajak restoran berdasarkan matrik SWOT adalah strategi SO, yaitu menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang sebesar-besarnya.

These study objectives were to analyze and calculate restaurant tax potency in Kotabaru District, effectiveness, efficiency, and elasticity of collection, and strategy to increase restaurant tax by identifying efforts of Kotabaru District government to use SWOT analysis and matrix. Data used in this study were secondary data, consisting of target data and restaurant tax realization. PAD and APBD of Kotabaru District, Data of Kotabaru District PDRB of current price base according to business world, data of total population in Kotabaru District from 2003 to 2007, and data of restaurant tax objects in Kotabaru District collected from DPPKAD, Bappeda and BPS of Kotabaru District; and primary data for increase strategy. Results of study using data analysis indicated that restaurant tax potency of Kotabaru District for 2007 was Rp1.213.920.000,00. If potency was assumed equal to target, average effectiveness level was always higher than 100 percent however, if calculated based on potency of 2007, the effectiveness level was only 2.21 percent or found not effective. Efficiency of restaurant tax collection was 8.2 percent, it means that it was efficient. Averagely, restaurant tax growth of 2,04 percent was lower than PDRB growth of 16,83 percent and growth of total population of 2,10 percent. It means that restaurant tax earning was insufficiently stable and elastic for PDRB and total population. From results of SWOT analysis, and description of SWOT matrix, there was increase strategy in receiving restaurant tax based on SWOT matrix, namely SO strategy, using force to use possible biggest opportunity.

Kata Kunci : Potensi pajak,Pajak restoran,Strategi, Kotabaru, Potential tax, restaurant tax, Strategy


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.