Laporkan Masalah

Evaluasi pelaksanaan bantuan alat mesin pertanian dan dampaknya terhadap pendapatan petani jagung Kabupaten Gorontalo :: Studi kasus UPJA Agropotombulu Tibawa, Kecamatan Tibawa

PARAMATA, Niveta Dwi Jayanti, Dr. Soeratno, M.Ec

2009 | Tesis | S2 Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan bantuan alat dan mesin pertanian melalui Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian (UPJA) (studi kasus UPJA Agropotombulu Tibawa dan mengevaluasi dampak bantuan alsintan melalui UPJA terhadap pendapatan petani jagung di Kabupaten Gorontalo Tahun 2007. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif yaitu membandingkan kondisi UPJA yang sebenarnya dengan kepustakaan/pedoman meliputi : pembentukan UPJA, mekanisme distribusi alat, kelembagaan dan kinerja UPJA yang meliputi aspek teknis (jenis, jumlah, kondisi alsin, gudang dan bengkel alsintan), aspek organisasi (legalitas, struktur organisasi termasuk kelengkapan pembukuan UPJA), dan aspek ekonomis (penambahan jumlah alsintan, sumber pendanaan, serta penambahan jumlah pelanggan dan jangkauan wilayah pelayanan), aspek penunjang (pola kerjasama UPJA dengan petani meliputi cara memperoleh pelayanan jasa UPJA, jadwal pelayanan operasional UPJA dan jumlah petani/kelompoktani yang membutuhkan jasa UPJA). Untuk mengukur pola pengembalian setoran melalui KSO yang telah disepakati dan efektivitas kemampuan Alsintan TR-4 dalam mengelola lahan petani jagung, maka digunakan analisis efektivitas. Alat analisis yang digunakan untuk membandingkan pendapatan petani jagung sebelum dan sesudah menggunakan jasa layanan alsintan melalui UPJA, maka dilakukan dengan uji dua beda rata-rata. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Adapun UPJA yang dievaluasi adalah UPJA Agropotmbulu Tibawa Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo dan jumlah sampel responden 38 orang yang diambil secara purposive sampling yang diambil secara acak sistematis dengan menggunakan proporsi sampel 10 persen dari masing-masing subpopulasi dan distratifikasi berdasarkan luas lahan (0,00 – 0,25 Ha, 0,26 – 0,5 Ha, 0,51 – 0,75 Ha, 0,76–....... Ha). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan bantuan alsintan melalui UPJA Agropotombulu Tibawa pembentukannya belum didasari berdasarkan identifikasi wilayah karena pembentukan UPJA merupakan intervensi penuh yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo, mekanisme/distribusi alsintan khususnya untuk lahan kering (jagung) yaitu Traktor Roda-4 oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo hanya berdasarkan proposal tentang kebutuhan alsintan tanpa melihat potensi luas lahan dan belum memadai minimal 5 (lima) unit TR-4, UPJA sudah memiliki organisasi lengkap. Penerimaan sewa Traktor Roda-4 belum bisa menutupi biaya penyusutan alat karena kemampuan alat Traktor Rada – 4 hanya bisa operasional 1 Ha/hari selama 30 hari dalam 1 (satu) kali musim tanam. Bila alat itu dimaksimalkan operasionalnya sampai 2 (dua) hektar /hari maka biaya penerimaan sewa akan lebih tinggi dari biaya penyusutan. Berdasarkan evaluasi Pola kerjasama Operasional (KSO) yang diterapkan yaitu 80 persen dari pendapatan bersih, maka tidak efektif karena UPJA tidak ada dana penyisihan keuntungan yang dapat digunakan kembali untuk penambahan investasi bagi pembelian alat-alat mesin pertanian untuk perluasan usaha. Berdasarkan evaluasi pola kerjasama operasional dengan petani, pola yang diterapkan belum memenuhi pedoman umum Departemen Pertanian karena UPJA melayani masing-masing petani, tidak melayani berdasarkan kelompok. Agropotombulu Tibawa, terdapat perbedaan secara signifikan terhadap ratarata pendapatan petani jagung sebelum dan sesudah menggunakan jasa alsintan melalui UPJA. Pendapatan Petani jagung sesudah menggunakan jasa UPJA lebih besar dari rata-rata pendapatan petani jagung sebelum menggunakan jasa alsintan melalui UPJA. Berdasarkan hasil evaluasi, pembinaan oleh pemerintah khususnya Dinas Pertanian Provinsi maupun Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo telah dilakukan tapi tidak dilakukan secara intensif. Pembinaan ini dilakukan dalam bentuk pelatihan bagi manajer UPJA dan operator alsintan. Selain itu pula, setiap tahunnya Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo melakukan evaluasi UPJA dalam rangka penilaian UPJA berprestasi dan nantinya akan diikutsertakan dalam lomba tingkat nasional.

This research aim to evaluate the execution of aid of agriculture machines through Effort Service Activities of Appliance and Agriculture Machine (UPJA) (case study of UPJA Agropotombulu Tibawa) and evaluate the impact of aid alsintan through UPJA for maize farmer, Gorontalo Regency, in 2007. Method of research used qualitative descriptive analysis that is compare the condition UPJA which in fact with the guidance cover about : forming UPJA, mechanism of appliance distribution, institute and performance UPJA covering technical aspect (type, totally, condition machines, warehouse and workshop machines), organizational aspect (legality, organization chart and administrations of UPJA), and economic aspect (addition sum up the machines, financing source, and also addition sum up the customers and regional reach service), supporter aspect (pattern of cooperation UPJA with the farmer cover the way of obtaining service activities UPJA, schedule of service of operational UPJA and sum up the farmer requiring service UPJA). Analysis effectivity used for measure the pattern of capital reversion (KSO) through contract have been agreed and effectiveness of ability of alsintan TR-4 in managing farm of maize farmer. Analysis test two mean difference used to compare the earnings of maize farmer before and after use the service mechines through UPJA. Data used is primary and secondary data. As for UPJA evaluated is UPJA Agropotmbulu Tibawa of Subdistrict of Tibawa of Gorontalo Regency. Total respondent samples 38 farmer in whice are by purposive random sampling by using proportion sampel 10 percent from each subpopulasi and stratified (0.00 - 0.25 Ha, 0.26 – 0.5 Ha, 0.51 – 0.75 Ha, 0.76-....... Ha). Result of evaluation indicate that the execution of aid machines of through UPJA Agropotombulu Tibawa, forming of UPJA not yet been constituted pursuant to identifying region, because forming UPJA represent the full intervention by Government of Gorontalo Regency, mechanism distribution machine specially for the maize farming used Tractor Machine-4 only pursuant to proposal with Government of Regency Gorontalo without seeing wide potency farm and not yet adequate minimize 5 (five) of unit TR-4, UPJA have owned the complete organization. Acceptance rent the Tractor Machine-4 not yet can close over the depreciation expense appliance because ability of Tractor appliance Rather - 4 only operational can 1 Ha/day of during 30 day in one multiply the season plant. Maximized its operational until two hectare/day . Result to evaluation of Pattern of Operational Cooperation (KSO) applied that is 80 percent from net earning, is not effective because UPJA no fund of advantage exclusion which can be re-used for of invesment and for the extension of the effort. Result to evaluation of pattern of operational cooperation with the farmer, pattern applied not yet fulfilled the guidance Agriculture Department, because UPJA serve each farmer, do not serve pursuant to group. Result to evaluation affect the aid of appliance and agriculture machine through UPJA Agropotombulu Tibawa, there are difference by signifikan to mean of earnings of maize farmer before and after use the service machine (TR-4). Earnings of maize farmer after use the service UPJA of bigger than mean of earnings of maize farmer before using service machine. Result to evaluate construction by government specially on duty Agriculture Provinsi and Duty Agriculture of Regency Gorontalo have been operasional but is not intensively. This construction is training for manager of UPJA and operator machine. So, every year Duty Agriculture of Provinsi Gorontalo and Regency Gorontalo the evaluation UPJA in order to assessment of UPJA have achievement and later will involve in race mount national.

Kata Kunci : UPJA,Petani,Mesin pertanian,UPJA, Farmer, Agriculture machine


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.