Laporkan Masalah

Pengaruh jalur Transjakarta Busway pada nilai tanah sekitarnya di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat :: Studi pada koridor 3 Kalideres-Harmoni 2004-2008

PRABOWO, Raden Bambang Boedhi, Prof. Dr. Iswardono S. Permono, M.A

2009 | Tesis | S2 Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jalur Transjakarta Busway terhadap nilai tanah sekitarnya di wilayah kota administrasi Jakarta Barat. Variabel yang digunakan adalah nilai tanah sebagai variabel tak bebas dan variabel bebasnya adalah luas tanah, lebar jalan, jarak ke jalur Transjakarta Busway, jarak ke CBD, variabel dummy waktu transaksi sebelum dan setelah adanya jalur Transjakarta Busway, bentuk tanah dan kemacetan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan sampel acak bertingkat secara proporsional, sebanyak 86 sampel. Data yang digunakan adalah data sekunder (cross section) dari laporan PPAT/Notaris dari tahun 2004 hingga 2008. Observasi dilakukan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat, menggunakan dua periode waktu, dari tahun 2004 hingga tahun 2005 untuk menunjukkan waktu sebelum adanya jalur Transjakarta Busway dan dari tahun 2006 hingga 2008 untuk menunjukkan waktu setelah adanya jalur Transjakarta Busway. Hasil analisis pada nilai tanah menunjukkan bahwa adanya jalur Transjakarta Busway dapat mempermudah aksesibilitas. Pembeli tanah bersedia membayar lebih tinggi untuk lokasi yang lebih dekat ke jalur Transjakarta Busway.

This research objective was to analyze effect of Transjakarta Busway tract on land value surrounding administrative urban area of West Jakarta. Variables used were land value as dependent variables and independent variables were land area, road width, distance to Transjakarta Busway tract, distance to CBD, dummy variable of transaction before and after Transjakarta Busway tract existence, land form and stagnation. This research used multiple regression analysis. 86 samples were taken by proportionally stratified random sampling technique. Data bused were secondary data (cross-section) of PPAT/Notary report from 2004 to 2008. Observation was done in urban administrative area of West Jakarta, using two periods, from 2004 to 2005 to show time before there was Transjakarta Busway tract; and from 2006 to 2008 to show time after there is Transjakarta Busway tract. Results of analysis of land value indicated that presence of Transjakarta Busway tract could facilitate accessibility. Land buyers were ready to pay for higher price for ease of accessibility of existing Transjakarta Busway tract.

Kata Kunci : Jalur Transjakarta Busway,Nilai tanah,Cross section,Analisis regresi berganda,Sampel acak bertingkat, Transjakarta Busway tract, land value, cross section, multiple regression analysis, and stratified random sampling


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.