Expectation gap antara pemakai laporan keuangan pemerintah dan auditor pemerintah :: Studi pada Provinsi Gorontalo

TABIAH Dj, Arrifah, Dr. Eko Suwardi, M.Sc., Akt

2009 | Tesis | S2 Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Expectation Gap (kesenjangan harapan) antara pemakai laporan keuangan dengan auditor pemerintah (studi pada Provinsi Gorontalo) diukur dari empat indikator variabel yaitu. 1) Pelaporan, 2) tanggung jawab (responsibility), 3) keandalan laporan keuangan hasil audit (reliability), 4) Kegunaan laporan keuangan hasil audit dalam pengambilan keputusan (decision usefulness). Penelitian ini menggunakan dua kelompok responden yaitu pemakai laporan keuangan dan auditor pemerintah. Pemakai laporan keuangan adalah para anggota DPRD dan pegawai pada Badan Keuangan Daerah (BKD), sedangkan auditor pemerintah adalah BPK –RI perwakilan Gorontalo. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, yakni mengidentifikasi dan mendeskripsikan atau menggambarkan adanya kesenjangan harapan antara pemakai laporan keuangan pemerintah dengan auditor pemerintah berdasarkan hasil jawaban kuisioner yang telah terkumpul dengan menggunakan skala prioritas. Hasil analisis data menunjukkan tidak terdapat expectation gap pada faktor. 1) pelaporan keuangan hasil audit dan 2) tanggung jawab. Terdapat expectation gap pada faktor. 1) keandalan dan 2) kegunaan laporan keuangan hasil audit dalam pengambilan keputusan.

The Aim of this research are to determine the expectation gap between the users of financial report and the government auditors (study at Gorontalo Province), were measured indicators of the four variables ; 1) financial reporting of audit results and 2) responsibility, 3) reliability of financial reporting audit results, 4) the usage of audited financial reports in decision making (decision usefulness). This study uses two groups of respondents, which are the users of financial reports and government auditors. The users of financial report is the DPRD members and employees in the Regional Finance Agency (BKD), while the government auditor is the representative office of BPK–RI in Gorontalo. This research uses descriptive qualitative analysis which identify and describe the expectations gap between the users of government’s financial reports and the government auditor, based on the questionnaires answer that have been collected by using the priority scale. The results of the data analysis shows there is no expectation gap in the factor; 1) financial reporting of audit results and 2) auditor responsibilty. There is an expectation gap in the factor; 1) reliability of financial reporting audit results and 2) the usage of audited financial reports in decision making (decision usefulness).

Kata Kunci : Laporan keuangan pemerintah,Auditor pemerintah